News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hari Sumpah Pemuda

Kumpulan Ucapan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2020, Lengkap dengan Sejarah Singkatnya

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kumpulan Ucapan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2020, Lengkap dengan Sejarah Singkatnya

TRIBUNNEWS.COM - Rabu 28 Oktober 2020, masyarakat Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda yang ke-92.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk ikut merayakan Hari Sumpah Pemuda, di antaranya adalah dengan menyampaikan ucapan Selamat Hari Sumpah Pemuda yang ke-92.

Berikut Tribunnews rangkum kata-kata ucapan yang cocok untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda 2020 dari berbagai sumber:

1. "Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia." - Ir. Soekarno

2. "Belajar tanpa berpikir itu tidaklah berguna, tapi berpikir tanpa belajar itu sangatlah berbahaya!" - Ir. Soekarno

3. "Idealisme adalah kemewahan terakhir yang hanya dimiliki oleh pemuda." - Tan Malaka

4. "Kalian pemuda, kalau kalian tidak punya keberanian, sama saja dengan ternak karena fungsi hidupnya hanya beternak diri." - Pramoedya Ananta Toer

5. "Bagi pemuda umumnya, revolusi berarti tantangan untuk mencari nilai-nilai baru." - Soe Hok Gie

6. "Di dalam hidupnya anak-anak adalah tiga tempat pergaulan yang menjadi pusat pendidikan yang amat penting baginya, yaitu alam keluarga, alam perguruan dan alam pergerakan pemuda." - Ki Hadjar Dewantara

7. "Pemuda hari ini harus turun tangan, berkarya nyata menjawab semesta Indonesia." - Najwa Shihab

8. "Negeri ini butuh banyak pemuda pencari solusi, bukan pemuda pemaki-maki." - Ridwan Kamil

9. "Para pemuda sebagai calon pemimpin, agar pemimpin pandai merasa, merasakan kesulitan hidup rakyat, mendengar rakyat, berbuat untuk rakyat bukan sebaliknya merasa pandai dan tidak mau mendengar." - Ryamizard Ryacudu

10. "Pemuda harus punya visi yang jauh ke depan. Misalnya, 20 tahun ke depan akan menjadi apa. Untuk bisa mewujudkan visi itu, pemuda harus punya tiga gesit. Yaitu, gesit otak, gesit tangan, dan gesit gaul." - Rizal Ramli

11. Perjuangan kami mudah karena perjuangan para pahlawan yang lebih berat melawan penjajah, selamat Hari Sumpah Pemuda!

12. Bangun dunia dengan penuh kedamaian dan cinta, Selamat Hari Sumpah Pemuda.

13. Teruslah bangga terhadap bangsa Indonesia, karena para pahlawan memperjuangan bangsa Indonesia dengan penuh jiwa raga.

14. Pemuda-pemudi Indonesia harus terus berjuang dan mengharumkan nama bangsa Indonesia, Selamat Hari Sumpah Pemuda.

15. Ayo terus berjuang dan jangan lengah, mari merubah bangsa menuju arah yang lebih baik lagi, Selamat Hari Sumpah Pemuda.

16. Buatlah kesusahan menjadi sebuah tanda kekuatanmu, Selamat Hari Sumpah Pemuda 2020!

17. Yang muda yang berkarya, yang muda yang berjuang, Selamat Hari Sumpah Pemuda!

18. Setiap pemuda memiliki kekuatan dan inspirasi yang luas, maka teruslah berkarya dan Selamat Hari Sumpah Pemuda.

19. Pertumbuhan suatu bangsa tergantung pada generasi mudanya, Selamat Hari Sumpah Pemuda.

20. Generasi muda adalah generasi yang hebat, mari menjadi pemuda yang berkualitas untuk bangsa, Selamat Hari Sumpah Pemuda!

Sejarah Singkat Hari Sumpah Pemuda

Hari Sumpah Pemuda diperingati untuk mengingat kembali perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia yang lahir karena adanya kegigihan dari para pemuda bangsa.

Dikutip dari Kompas.com, berkat desakan pemuda yang "menculik" Soekarno dan Mohammad Hatta ke Rengasdengklok, Soekarno dan Hatta akhirnya memproklamasikan kemerdekaan bangsa Indonesia.

Tujuh tahun setelah berdirinya Budi Oetomo, para pemuda mulai bangkit kembali.

Satiman yang memiliki semangat berkobar, kala itu menjadi penggerak bagi pergerakan pemuda di Indonesia.

Para pendiri Jong Java, sebelumnya Tri Koro Dharmo. Satiman Wirjosandjojo, pendiri dan ketua umum pertama Jong Java, menggagas pentingnya pendirian perguruan tinggi Islam modern. (Foto: Museum Sumpah Pemuda) (https://www.uinjkt.ac.id/wp-content/uploads/2017/05/Satiman-1024x680.jpg)

Kemudian Tri Koro Darmo menjadi wadah awal dari perhimpunan pemuda.

Dikutip dari buku Indonesia dalam Arus Sejarah (2013), organisasi Tri Koro Dharmo merupakan perkumpulan pelajar yang berdiri pada 7 Maret 1915.

Anggota dari Tri Koro Darmo didapatkan dengan menjaring pelajar bumiputra yang berasal dari perguruan dan sekolah-sekolah yang ada di Jawa.

Dikutip dari buku 45 Tahun Sumpah Pemuda (1974) yang diterbitkan oleh Museum Sumpah Pemuda, disebutkan bahwa setelah Tri Koro Dharmo atau Jong Java mulai muncul perkumpulan pemuda kedaerahan lainnya.

Kemudian mereka berkumpul dan mengadakan kongres untuk menyatukan perhimpunan tersebut.

Setelah berkumpul di Batavia (Jakarta) mereka menyatakan sebuah kesepakatan bersama tentang pentingnya persatuan pemuda.

Kemudian deklarasi tersebut dilakukan, dan dikenal sebagai "Sumpah Pemuda".

Istilah "Sumpah Pemuda" muncul setelah adanya putusan dari kongres tersebut.

Ilustrasi sumpah pemuda (IST)

Baca juga: Peringati Sumpah Pemuda, Co-Founder Tanihub : Kita Ngga Bisa Bergerak Sendiri

Baca juga: Download Logo Hari Sumpah Pemuda ke-92, 28 Oktober 2020 dari Kemenpora, Dilengkapi Makna dan Temanya

Baca juga: Boni Hargens: Sumpah Pemuda Itu Sakral, Hindari Aksi Anarkis

Baca juga: Ingatkan Momentum Sumpah Pemuda, Menko PMK: Anak Muda Harus Miliki Patriotisme

Adapun hasil dari Kongres Pemuda II pada 28 Oktober 1928 itu adalah:

Pertama: Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.

Kedua: Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia

Ketiga: Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Kemudian rumusan sumpah sudah ditulis dan dibacakan dalam acara itu, pada masa pemerintahan Presiden Soekarno, dan tanggal 28 Oktober dan ditetapkan sebagai Hari Sumpah Pemuda melalui Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959.

Sumpah Pemuda dimaknai sebagai saat bersatunya para pemuda, yang kemudian bergerak bersama dan berjuang menuju Indonesia merdeka.

 (Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti/Citra Agusta Putri Anastasia)(Kompas.com/Aswab Nanda Pratama)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini