Dyah Kartika Rini juga tercatat sebagai pendiri Spindoctor Indonesia, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang konsultan politik.
Ia menjadi salah satu relawan pemenangan Jokowi sejak Pilgub DKI Jakarta.
Pendidikan
Sementaradi akun Facebooknya, Ia menamatkan pendidikan S1 hingga S3 dari Universitas Indonesia.
Ia berkonsentrasi di jurusan komunikasi dan manajemen.
Ia juga menulis lulus dari Jurusan Business and Economics di University of Cambridge serta The London School of Economics and Political Science.
Sementara berdasarkan catatan di Wikipedia, Dyah Kartika Rini atau dikenal Kartika Djoemadi atau nama panggilan DeeDee, lahir di Jakarta tanggal 21 April.
Baca juga: Kementerian BUMN Apresiasi Langkah Strategis Konsolidasi Menara TelkomGroup
Kartika Djoemadi adalah putri dari pasangan Sri Ngadiyah Achmadi yang berasal dari Semarang, Jawa Tengah, dan Djoemadi Poerwosoemarto yang berasal dari Surakarta, Jawa Tengah.
Ayahnya adalah seorang perwira tinggi Angkatan Darat dari kesatuan Zeni, yang pernah berdinas sebagai Guru Militer di Sekolah Militer milik Angkatan Darat yang bernama Pusat Pendidikan Zeni Angkatan Darat pada tahun 1985.
Karier pertamanya dimulai pada saat masih berkuliah di Universitas Indonesia dengan bekerja sebagai profesional di beberapa Multinational Corporation di Indonesia, yaitu Perusahaan Oil and Gas bernama Schlumberger, kemudian dilanjutkan di perusahaan peralatan listrik bernama Schneider serta perusahaan peralatan penerbangan udara bernama IG Technologies hingga lulus menjadi Sarjana Ekonomi.
Kemudian pada tahun 1999, ia mendirikan perusahaan Property Developer bersama beberapa sahabat dimasa kuliahnya, dan membangun beberapa kompleks perumahan di wilayah Jabodetabek.
Pada tahun 2005, Kartika Djoemadi mendirikan perusahaan konsultan komunikasi dan media bersama beberapa sahabatnya dan mengerjakan banyak pekerjaan "Public Advocacy" untuk perusahaan swasta dan nasional.
Baca juga: Survei: Erick Thohir Menteri yang Kinerjanya Paling Memuaskan Tangani Covid-19
Karena mempunyai perusahaan di bidang properti dan konsultan komunikasi, maka ia ikut aktif menjadi pengurus di beberapa organisasi profesi seperti Real Estate Indonesia (REI), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Junior Chamber Internasional Indonesia (JCI Indonesia), Lembaga Pengusaha Pemuda Pancasila (LPPP) dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin Indonesia).
Kariernya di organisasi juga semakin berkembang hingga menjadi Chapter President DKI Jakarta, Junior Chamber International Indonesia (JCI Indonesia) pada tahun 2007, Ketua Kompartemen BPP Hipmi tahun 2008, Ketua Komite Tetap Kadin Indonesia tahun 2010 dan Wakil Sekretaris Jenderal Real Estate Indonesia tahun 2013.
(Tribunnews.com/Daryono) (Kompas.com/Muhammad Idris)