News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sumpah Pemuda

Selamat Hari Sumpah Pemuda, Ini Kumpulan Quotes dan Makna Logo Hari Sumpah Pemuda ke-92 Tahun 2020

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Logo Hari Sumpah Pemuda ke-92 Tahun 2020

TRIBUNNEWS.COM - Selamat Hari Sumpah Pemuda 2020, berikut ini kumpulan quotes terbaik hingga makna logo Hari Sumpah Pemuda ke-92 tahun 2020.

Sumpah Pemuda jatuh pada hari ini Rabu, 28 Oktober 2020.

Dikutip dari Kompas.com, peringatan Sumpah Pemuda ini tidak lepas dari penyelenggaraan kongres pemuda oleh organisasi-organisasi dari seluruh Indonesia.

Kongres pemuda tersebut digelar dua kali, yakni kongres pemuda pertama pada 1926 dan kongres pemuda kedua digelar pada 27-28 Oktober 1928 di Jakarta.

Baca juga: Sejarah dan Makna Logo Sumpah Pemuda ke-92 yang Diperingati 28 Oktober

Baca juga: Peringatan Hari Sumpah Pemuda: Berikut Sejarah Singkat, Ucapan dan Logonya dari Kemenpora

Dalam buku Sejarah Pergerakan Nasional (2015) karya Fajriudin Muttaqin, dkk, kongres pemuda kedua ditutup pada 28 Oktober 1928 dan menghasilkan rumusan Sumpah Pemuda.

Isi Sumpah Pemuda:

Pertama: Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.

Kedoea: Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.

Ketiga: Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

Perumusan tersebut dibuat oleh sekretaris panitia, Moh. Yamin dan pembacaan putusan kongres dilakukan dengan khidmat oleh ketua Sugondo Djojopuspito.

Sebelum kongres tersebut ditutup, diperdengarkan lagu Indonesia Raya karya Wage Rudolf Supratman.

Baca juga: Isi Teks Sumpah Pemuda dan Makna di Dalamnya, Lengkap dengan Sejarah Sumpah Pemuda

Baca juga: 50 Kata-kata Sumpah Pemuda dari Soekarno dan Para Tokoh, LENGKAP Bahasa Indonesia dan Inggris

Makna Logo Hari Sumpah Pemuda ke-92 Tahun 2020

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali secara resmi telah melaunching logo Hari Sumpah Pemuda ke-92 tahun 2020 yang disiarkan langsung di TVRI, Kamis (1/10/2020).

Selain itu, Menpora RI juga menggelorakan semangat untuk bersatu dan bangkit.

"Menjelang peringatan Hari Sumpah Pemuda, saya berpesan agar para pemuda kita bersatu dan bangkit. Kita tidak boleh tercerai-berai. Meskipun berbeda, kita harus tetap satu, semangat persatuan harus kita pelihara dengan baik. Tanpa persatuan, kita tidak akan bisa, makanya harus bersatu lalu kita bangkit," kata Menpora RI, dikutip dari Kemenpora.go.id.

Logo Hari Sumpah Pemuda ke-92 Tahun 2020 (kemenpora.go.id)

Menurut Menpora RI, semangat persatuan sudah mutlak dan tidak bisa ditawar lagi.

Seberat apapun masalah, jika bersatu akan bisa diselesaikan dengan baik.

Semangat bergotong royong juga harus dikedepankan dalam menghadapi masalah, termasuk dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19 yang masih melanda negeri.

"Semangat persatuan tidak bisa ditawar lagi, harus bersatu dan bergotong royong. Saya kira kita harus berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan para pemuda kita, bagaimana kita harus bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Berbagai cara terus kita lakukan, termasuk memberikan edukasi penerapan protokol kesehatan," ujar Menpora RI.

Menpora juga menjelaskan makna dari logo Hari Sumpah Pemuda 2020.

Pada logo tersebut terdapat dua insan yang saling terhubung menggambarkan semangat persatuan pemuda Indonesia yang aktif dalam mengisi kemerdekaan Republik Indonesia pada hari Sumpah Pemuda ke-92.

Selanjutnya terdapat perpaduan warna yang beragam melambangkan keberagaman Indonesia pada agama, suku, ras, dan bahasa.

Kemudian, warna biru pada logo melambangkan lautan dan warna hijau melambangkan hutan/pertanian Indonesia sebagai salah satu kekayaan sumber daya alam negeri.

"Konsep logo yang dibuat seakan menyambung dan tidak terputus melambangkan semangat persatuan dan kerjasama untuk melawan Covid-19. Pada font Sumpah Pemuda, memiliki kesan tegas sebagai salah satu sifat pemuda yang energik dan aktif," ungkapnya.

Baca juga: Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, Berikut Isi Naskah dan Makna Logo Hari Sumpah Pemuda ke-92 Tahun 2020

Baca juga: 50 Kata-kata Sumpah Pemuda dari Soekarno dan Para Tokoh, LENGKAP Bahasa Indonesia dan Inggris

Menpora RI berharap, peran pemuda di Tanah Air semakin signifikan.

Peranan pemuda yang selama ini sudah dibangun, diminta untuk terus dijalankan dengan baik.

Para pemuda juga diminta selalu siap dalam menghadapi tantangan kedepannya.

"Sebagai bangsa yang besar, kita harus siap. Saya kira peranan pemuda sampai sekarang masih terus dibutuhkan. Anak muda kita harus bisa berinovasi, kreatif menyambut masa yang akan datang. Pemuda kita harus bisa terus menguasai pengetahuan dan teknologi. Kalau tidak, kita bisa tertinggal. Semangat itu harus terus dipelihara," lanjut Menpora RI.

Untuk panduan pemasangan dan penggunaan logo berikut Pedoman visual publikasi Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-92 tahun 2020.

Download Logo Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-92 tahun 2020

1. LOGO HSP (format PNG) (Download file)

2. LOGO HSP (format PDF) (Download file)

3. LOGO HSP (format JPG) (Download file)

4. MAKNA LOGO HSP (Download file)

5. PEDOMAN VISUAL PUBLIKASI HSP (Download file)

6. Materi Publikasi Format Adobe Illustrator (Download file)

7. Materi Publikasi format PDF (Download file)

Kumpulan Quotes Selamat Hari Sumpah Pemuda 2020

1. "Idealisme adalah kemewahan terakhir yang hanya dimiliki oleh pemuda." - Tan Malaka

2. "Kalian pemuda, kalau kalian tidak punya keberanian, sama saja dengan ternak karena fungsi hidupnya hanya beternak diri." - Pramoedya Ananta Toer

3. "Bukankah tidak ada yang lebih suci bagi seorang pemuda daripada membela kepentingan bangsanya?" - Pramoedya Ananta Toer

4. "Tiap pemuda Indonesia bisa melakukan segala perjuangan dan pekerjaan kalau dia mau" - Pramoedya Ananta Toer

5. "Indahnya dunia ini jika pemuda masih tahu perjuangan!" - Pramoedya Ananta Toer

6. "Makin redup idealisme dan heroisme pemuda, makin banyak korupsi." - Soe Hok Gie

7. "Bagi pemuda umumnya, revolusi berarti tantangan untuk mencari nilai-nilai baru." - Soe Hok Gie

8. "Di dalam hidupnya anak-anak adalah tiga tempat pergaulan yang menjadi pusat pendidikan yang amat penting baginya, yaitu alam keluarga, alam perguruan dan alam pergerakan pemuda." - Ki Hadjar Dewantara

9. "Pemuda hari ini harus turun tangan, berkarya nyata menjawab semesta Indonesia." - Najwa Shihab

10. "Negeri ini butuh banyak pemuda pencari solusi, bukan pemuda pemaki-maki." - Ridwan Kamil

11. "Para pemuda sebagai calon pemimpin, agar pemimpin pandai merasa, merasakan kesulitan hidup rakyat, mendengar rakyat, berbuat untuk rakyat bukan sebaliknya merasa pandai dan tidak mau mendengar." - Ryamizard Ryacudu

12. "Pemuda harus punya visi yang jauh ke depan. Misalnya, 20 tahun ke depan akan menjadi apa. Untuk bisa mewujudkan visi itu, pemuda harus punya tiga gesit. Yaitu, gesit otak, gesit tangan, dan gesit gaul." - Rizal Ramli

13. "Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia." - Ir. Soekarno

14. "Belajar tanpa berpikir itu tidaklah berguna, tapi berpikir tanpa belajar itu sangatlah berbahaya!" - Ir. Soekarno

15. "Kalau pemuda sudah berumur 21-22 tahun sama sekali tidak berjuang, tak bercita-cita, tak bergiat untuk tanah air dan bangsa, pemuda begini baiknya digunduli saja kepalanya." - Ir. Soekarno

16. "Seribu orang tua bisa bermimpi, satu orang pemuda bisa mengubah dunia." - Ir. Soekarno

17. "Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun." - Ir. Soekarno

18. "Gantungkan cita-cita mu setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang." - Ir. Soekarno

19. "Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka." - Ir. Soekarno

20. "Negeri ini, Republik Indonesia, bukanlah milik suatu golongan, bukan milik suatu agama, bukan milik suatu kelompok etnis, bukan juga milik suatu adat-istiadat tertentu, tapi milik kita semua dari Sabang sampai Merauke!" - Ir. Soekarno

(Tribunnews.com/Latifah/Fajar/Citra Agusta Putri Anastasia)(Kompas.com/Ari Welianto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini