News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pompeo Senang Datang Lagi ke Jakarta, Cari Cara Baru Kerjasama Terkait Laut China Selatan

Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (kanan) menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (Menlu AS), Mike Pompeo di Istana Kepresidenan Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (29/10/2020). Tribunnews/HO/BPMI/Muchlis Jr

Dari sisi bilateral, keduanya setuju memperkuat kemitraan strategis antara RI-AS, termasuk memperkuat peningkatan kerjasama di bidang kesehatan.

Kedua negara juga sepakat melakukan kerja sama ekonomi khususnya terkait penguatan rantai pasok global dan mempercepat pemulihan ekonomi.

“Saya mendorong bisnis AS untuk berinvestasi lebih banyak di Indonesia, termasuk untuk proyek-proyek di pulau terluar Indonesia, seperti Pulau Natuna,” ujar Retno.

Kedua negara juga sepakat meningkatkan kerja sama di bidang pertahanan, termasuk memperkuat kemampuan pertahanan dan militer, sebagai tindak lanjut hasil pembahasan Menteri Pertahanan kedua negara beberapa waktu lalu.

Dalam hal kontak orang ke orang, kedua Menlu sepakat memperdalam kesepakatan saling pengertian, dalam hal ini Retno mendorong finalisasi perjanjian terkait pendidikan.

“Saya mengangkat masalah visa pelajar Indonesia yang sudah berlangsung ditahan karena pandemi COVID-19,” ujarnya.

Presiden Joko Widodo (kanan) menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (Menlu AS), Mike Pompeo di Istana Kepresidenan Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (29/10/2020). Tribunnews/HO/BPMI/Muchlis Jr (Tribunnews/HO/BPMI/Muchlis Jr)

Pada aspek regional, multilateral, Retno mengemukakan pentingnya penguatan multilateralisme yang membawa manfaat bagi semua negara, termasuk membahas situasi di Laut Cina Selatan.

Menlu menegaskan bagi Indonesia, Laut Cina Selatan harus dijaga sebagai laut yang stabil dan damai.

Hukum internasional khususnya UNCLOS 1982 harus dihormati dan dilaksanakan.

Oleh karena itu, setiap klaim harus didasarkan pada prinsip-prinsip hukum internasional yang diakui secara universal termasuk UNCLOS 1982.

Sedangkan terkait isu Palestina, Retno mendorong penyelesaian.

"Solusi dua negara antara Palestina dan Israel. RI-AS juga sepakat untuk memperkuat kerja sama di UN Peace Keeping Operations termasuk pemberdayaan perempuan penjaga perdamaian. Sebagai cerminan komitmen kita pada PKO, saya memberikan satu contoh bahwa Indonesia siap mempertahankan kapal angkatan lautnya di Lebanon selama 6 bulan,” ujarnya.

Kedua Menlu juga membahas kolaborasi di Afghanistan.

Retno mengatakan Indonesia mengapresiasi kepemimpinan AS yang membawa perdamaian di Afghanistan dan Indonesia siap untuk berkontribusi lebih, khususnya pada isu-isu yang terkait dengan pemberdayaan perempuan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini