"Bagaimana dengan jasa hukum yang diberikan? Sebagai sebuah kantor hukum dan profesi advokat yang
kami jalankan, tentu saja pemberian pendampingan dan jasa hukum kami jalankan. Dengan catatan
yang kami bold: kantor ini tidak akan mendampingi KASUS KORUPSI."
Baca juga: Hari Terakhir Jadi Pegawai KPK, Febri Diansyah Ungkap Slip Gaji PENGHASILANKU BERASAL DARI RAKYAT
"Kalaupun terdapat indikasi 'rekayasa hukum' atau keinginan menjadi justice collaborator (JC) dan whistleblower (WB), kami mendisain mekanisme pengambilan keputusan(menangani/tidak) melalui sebuah board advisors, agar meminimalisir potensi konflik kepentingan partner dalam memutuskan," katanya.
Meski baru didirikan, kantor hukum yang didirikan Febri dan Donal sudah mendapatkan klien, yakni
Bupati Dharmasraya, Sumatera Barat, Sutan Riska.
Lewat unggahan di instagram-nya, Sutan Riska memposting kebersamaan bersama Febri dan Donal.
"Alhamdulillah sudah berdiskusi beberapa hal dengan Kuasa Hukum saya; bang @febridiansyah.id dan
@donalfariz. Tidak mudah mengajak dua orang ini kemari."
"Mereka bersedia mendampingi setelah saya jelaskan apa yang saya lakukan dan ke depan yang hendak diperjuangkan. Doakan kami. Insya Allah niat baik berjalan baik...," demikian unggahan dari @sutanriska, Jumat (30/10/2020).
Sutan Riska diketahui maju lagi untuk periode kedua Bupati Dharmasraya.
Bisa jadi, kehadiran Febri dan Donal untuk mendampingi Sutan Riska selama proses Pilkada sebagai
penasihat hukum.
Proses Pilkada bukan sebatas pemilihan saja, tetapi juga akan ada gugatan-gugatan yang menyertai.
Sayangnya baik Febri dan Donal belum bisa dikonfirmasi soal pekerjaan menjadi penasihat hukum
Sutan Riska yang juga politikus PDIP itu.(tribun network/dit/dod)