News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jadi Calon Tuan Rumah, Presiden Minta Kabinetnya Pelajari Norma Baru dari IOC

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas untuk membahas dan melihat persiapan penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U20 di Indonesia pada tahun 2021 mendatang. Dalam rapat yang digelar melalui konferensi video dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa, 20 Oktober 2020 tersebut, Presiden meminta laporan perkembangan kesiapan penyelenggaraan acara tersebut.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaran kabinetnya mempelajari norma baru untuk menjadi tuan rumah olimpiade yang ditetapkan IOC (Komite Olimpiade Internasional).

Hal itu berkaitan dengan pencalonan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2032.

"Saya juga mendapatkan laporan bahwa IOC sekarang ini menetapkan norma baru untuk tuan rumah Olimpiade yang lebih sederhana dan hemat biaya, saya kira ini baik dan norma baru ini penting untuk dipelajari dan adaptasi," kata Presiden dalam rapat terbatas, Rabu, (4/11/2020).

Baca juga: Presiden Jokowi: Menjadi Tuan Rumah Olimpiade Bukan Untuk Gagah-gagahan

Presiden melihat filosofi norma baru yang ditetapkan IOC menunjukkan bahwa pesta olahraga bangsa-bangsa di dunia bukan lagi untuk menunjukkan gebyar kemewahan.

Dalam pencalonan tuan rumah Olimpiade 2032 Indonesia harus bersaing dengan Jerman, Australia, Unifikasi Korea, Qatar, China, dan India.

"Tetapi sejauhmana kreatifitas inovasi itu bisa dilakukan dalam mengimplementasikan norma baru yang diharapkan lebih hemat biaya dan lebih sederhana," ucapnya.

Baca juga: PKS : Jokowi Dicatat Sejarah Teken UU Cipta Kerja yang Banyak Kerusakan

Baca juga: Stafsus Milenial Jokowi : Diajak Kunker, Hadapi Pendemo Tolak UU Cipta Kerja, Jadi Teman Diskusi

Selain itu, Presiden meminta pencalonan Indonesia menjadi tuan rumah olimpiade harus dijadikan momentum untuk menata dan memperbaiki diri dari sejumlah kekurangan yang ada.

Mulai dari infrastruktur hingga prestasi Atlet.

"Selain itu juga meningkatkan visibilitas global sebagai kota penyelenggara," pungkasnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini