TRIBUNNEWS.COM - Setelah status vulkanik Gunung Merapi meningkat, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mendatangi pos pengungsian warga di Klaten dan Magelang.
Tribunnews.com mengutip dari akun instagram resmi milik Ganjar, @ganjar_pranowo, mengunggah video kunjungannya ke pos pengungsian warga sekitaran Gunung Merapi, Sabtu (7/11/2020).
Dalam video itu, Ganjar mengunjungi Pos Balerante, Kabupaten Klaten dan posko pengungsian warga di Kabupaten Magelang.
Gubernur Jateng ini mengungkap situasi pos pengungsian tetap melaksanakan protokol kesehatan Covid-19.
Baca juga: Ganjar Acungi Jempol Tempat Pengungsian Warga di Magelang, Jauh Lebih Baik Dari yang Saya Mau
"Kita semua bersiaga setelah status Gunung Merapi meningkat.
Warga telah siap karena memiliki sister village seandainya terjadi erupsi.
Sebagian warga juga telah mengungsi dan di sana diterapkan protokol kesehatan yang sangat ok.
Sluman slumun slamet.
Mugo2 Kabeh pinaringan keselamatan," tulisnya dalam unggahan tersebut.
Video berdurasi sekitar 2 menit ini memperlihatkan Ganjar melakukan sosialiasi terhadap warganya dengan bertanya dan candaan.
Saat berada di Pos Balerante, Gubernur Jateng ini mengimbau agar warga segera turun dari Kawasan Merapi, jika ada pemberitahuan.
"Minta tolong jika ada aparat dari dusun, kecamatan, atau dari kepolisian dan TNI memerintahkan untuk pindah ke bawah, turun ya," ucap Ganjar.
Ganjar juga terlihat mengunjungi posko pengungsian di Kabupaten Magelang.
Ia mendatangi satu warga yang sedang menggendong bayi.
Nampak ia juga mendoakan bayi tersebut di hadapan warga.
"Semoga menjadi anak yang sholeh, hormat orang tua dan guru. Mencintai bangsa dan negara," ucap Ganjar.
Ganjar Pranowo sudah pernah menjabat sebagai Gubernur Jateng periode sebelumnya, tahun 2013-2018.
Unggahan video ini menuai pujian warganet pada kolom komentarnya.
"Sumpah merinding liat video ini..Pak Ganjar sangat mengayomi rakyatnya..sepeerti bapak kepada anaknya," tulis @ibuermawati
"Bangga punya gubernur seperti anda, Pak," tulis @lilis_mariyanto
"Ini baru pemimpin," tulis @farhan.wibi
Baca juga: Merapi Siaga, BPBD Boyolali Persiapkan Jalur Evakuasi Hingga Menempatkan Alat Transportasi
Gunung Merapi Naik Status Siaga, Berikut 12 Desa Masuk Zona Bahaya
Seperti yang diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menaikkan status Gunung Merapi dari Waspada ke Siaga, Kamis (5/11/2020).
"Status waspada sejak 21 Mei 2018," ungkap Kepala BPPTKG, Hanik Humaida, saat dihubungi Tribunnews.com melalui pesan singkat, Kamis malam.
Adapun 12 desa yang masuk zona bahaya tersebar di Kabupaten Boyolali, Klaten, dan Magelang di Jawa Tengah (Jateng), serta Kabupaten Sleman di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Berikut daftar 12 desa berdasar rilis BPPTKG yang masuk prakiraan daerah bahaya :
- Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, DIY
1. Glagaharjo
2. Kepuharjo
3. Umbulharjo
- Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jateng
4. Ngargomulyo
5. Krinjing
6. Paten
- Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jateng
7. Tlogolele
8. Klakah
9. Jrakah
- Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jateng
10. Tegal Mulyo
11. Sidorejo
12. Balerante
(Tribunnews.com/Shella, Gilang Putranto)