November 2015, Angkatan Muda Siliwangi mengadukan Rizieq ke Polda Jawa Barat karena memplesetkan salam Sunda 'sampurasun'.
Pendapat serupa juga dilontarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus.
Ia mengimbau loyalis Habib Rizieq Shihab tak beramai-ramai menjemput kedatangannya di bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten pada 10 November 2020 mendatang.
Yusri Yunus juga mengharapkan loyalis Habib Rizieq mengirimkan perwakilan saja untuk proses penjemputan. Sisanya, bisa menunggu kepulangan di rumah imam besar Front Pembela Islam (FPI) tersebut.
"Kami mengimbau orang yang menjemputnya nantinya sebaiknya tidak usahlah ramai-ramai ke bandara. Cukup beberapa orang saja yang menjemput yang lain tunggu. Tunggu kediamannya jika jadi datang ya," kata Yusri.
Bandara Soekarno Hatta, kata Yusri, merupakan objek vital yang juga gerbang domestik maupun internasional. Banyaknya massa yang hadir di tempat tersebut dikhawatirkan mengganggu penumpang pesawat.
"Bandara adalah objek vital nasional pintu gerbang nasional dan internasional menjadi terganggu, ini harapan kami. Sementara kan ada aturan," jelasnya.
Terpisah, Menkopolhukam Mahfud MD meminta massa yang hendak menjemput Rizieq agar tertib.
Menurut dia, penegak hukum tidak akan segan memberikan tindakan hukum bagi mereka yang berbuat anarkis apalagi sampai merusak fasilitas umum.
Baca juga: Pengamat Nilai Wajar Kepulangan Habib Rizieq Timbulkan Kontroversi, Ini Alasannya
"Yang penting jangan membuat kerusuhan. Habib Rizieq itu mau pulang dengan revolusi akhlak. Kita sikat kalau bikin kerusuhan," kata Mahfud.
Mahfud mengatakan, pengikut Rizieq harus tertib karena pemerintah tengah gencar mengampanyekan protokol kesehatan. Semua pihak harus mendukung upaya tersebut.
"Rizieq sendiri mau pulang ya, kita tidak pernah menghalangi. Bahwa dia terhalang pulang itu urusan dia dengan pemerintah Arab Saudi dan kita sudah tahu masalahnya. Sekarang sudah selesai, ya pulang saja," jelasnya.
FPI Geram
Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman menilai, Menko Polhukam Mahfud MD menyebar berita bohong atau hoaks terkait Habib Rizieq Shihab.