TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia melakukan penandatangan kesepakatan kerjasama (MoU) terkait halal produk dengan Chile di tengah penyelenggaraan forum bisnis Indonesia - Negara Amerika Latin dan Karibia (INA - LAC) tahun 2020 di kantor Kemlu RI, Jakarta, Senin (9/11/2020).
Menteri Agama (Menag), Fachrul Razi menyambut baik penandatangan MoU tersebut, karena merupakan kesepakatan pertama yang dilakukan Indonesia dengan negara di Amerika Latin.
"Pemerintah Indonesia sangat serius mengembangkan industri halal," kata Menag dalam sambutan virtualnya, Senin (9/11/2020).
Baca juga: Menag Fachrul Ingin FKUB Bumikan Moderasi Beragama di Masyarakat
Beberapa hal yang telah dilakukan pemerintah Indonesia terkait halal produk di antaranya menyediakan regulasi untuk mendorong industri produk halal dan penerapan jaminan produk halal, serta produk wajib bersertifikat halal.
Fachrul mengatakan sudah ada 73 institusi halal dari bermacam-macam negara yang telah melakukan kerja sama halal industri dengan Indonesia.
Sementara itu ada ratusan industri halal yang telah sepakat melakukan kerja sama ini secara domestik.
"Di dalam negeri, kami telah bekerja sama dengan 120 institusi," kata Menag.
Baca juga: Menag Fachrul Razi Dijadwalkan Hadir Dalam Forum Bisnis INA – LAC 2020 Terkait Sertifikasi Halal
Baca juga: Dukung Sikap Kemlu, Menag : Kebebasan Berekspresi Tidak Boleh Kebablasan
Fachrul berharap kerja sama ini dapat meningkatkan keuntungan kedua negara serta memperkuat sinergi pemangku kepentingan (stakeholder) menghadapi pasar global produk halal.
Sekaligus dapat mempercepat pemulihan ekonomi kedua negara di tengah pandemi Covid-19 dan pasca pandemi.
"Saya berharap perkembangan industri halal dapat berhasil, serta mensejahterakan seluruh warga dunia," tutupnya