Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Wikan Sakarinto mengingatkan pengorbanan para pahlawan dalam membangun bangsa.
Hal tersebut diungkapkan Wikan saat menjadi pembina upacara dalam peringatan Hari Pahlawan di halaman kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Selasa (10/11/2020).
“Hari pahlawan kiranya tidak hanya sekadar diingat pada setiap tanggal 10 November saja, namun lebih dari itu perjuangan dan pengorbanan para pahlawan yang telah mempertaruhkan nyawanya untuk mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia perlu terus dikenang oleh kita semua," kata Wikan.
Baca juga: Jelang HUT Ke-63, Pertamina Resmikan Tiga BBM Satu Harga pada Hari Pahlawan
Tahun ini, peringatan Hari Pahlawan 2020 mengangkat tema "Pahlawanku Sepanjang Masa".
Tema tersebut menurut Wikan, menjadi pendorong dalam menumbuhkan kepedulian generasi muda terhadap perjuangan para pahlawan.
Dirinya mengajak generasi muda untuk selalu mengingat jasa para pahlawan yang berjuang untuk kedaulatan negara.
"Suatu negara hancur, jika generasi muda dijauhkan dari sejarah bangsanya. Semakin kita tahu perjuangan para pahlawan dalam memperebutkan kemerdekaan, maka akan semakin cinta kita dengan negara ini,” ujar Wikan.
Baca juga: Apresiasi Buat Pahlawan Ekonomi yang Kembangkan Kewirausahaan di Masa Pandemi
Menurut Wikan, semangat kepahlawanan yang terus menyala dapat dijadikan sebagai motor penggerak dalam upaya mengisi kemerdekaan.
Dirinya mengajak segenap masyarakat terutama pemuda untuk menjadi pahlawan di masa kini. Menurutnya banyak hal yang dapat dilakukan dengan semangat kepahlawanan.
"Mari tunjukkan kontribusi kita kepada bangsa dan negeri dengan menjadi pahlawan masa kini yang memiliki empati untuk menolong sesama, saling menghargai, dan menghormati satu sama lain," ucap Wikan.
Seperti diketahui, pelaksanaan upacara bendera memperingati Hari Pahlawan di Kemendikbud dilaksanakan secara tatap muka dan virtual.
Pelaksanaan upacara dilakukan di halaman kantor Kemendikbud yang dihadiri oleh perwakilan pejabat dan pegawai, dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, dan dilakukan rapid test sebelum upacara dimulai.