Solusi-solusi atas masalah-masalah global dapat pula berupa solusi lokal, bahkan individual.
Jika menghadapi kasus intoleransi, seseorang tidak perlu menunggu aksi dari pemerintah ataupun institusi. Sebab, masing-masing individu adalah bagian dari solusi tersebut.
Aksi-aksi yang dapat dilakukan untuk melawan intoleransi harus tidak melibatkan kekerasan, misalnya adalah untuk mengatur jaringan akar rumput, untuk mendemonstrasikan solidaritas dari korban intoleransi, untuk mendiskreditkan propaganda kebencian.
Hal-hal tersebut dapat dilakukan untuk menyudahi intoleransi, kebencian, dan kekerasan.
Adapun sebagai informasi, berikut 10 kutipan untuk memperingati Hari Toleransi Internasional dari berbagai tokoh di dunia, dikutip Tribunnews dari berbagai sumber:
1. "Untuk memiliki keyakinan di jalannya sendiri, dia tidak perlu membuktikan bahwa jalan orang lain salah." - Paulo Coelho
2. “Toleransi bukanlah tentang tidak memiliki kepercayaan. Ini tentang bagaimana keyakinan Anda mengarahkan Anda untuk memperlakukan orang yang tidak setuju dengan Anda. " - Timothy Keller
3. “Dalam praktik toleransi, musuh seseorang adalah guru terbaik.” - Dalai Lama XIV
4. “Toleransi menyiratkan tidak adanya komitmen terhadap keyakinan sendiri. Melainkan mengutuk penindasan atau penganiayaan terhadap orang lain. " - John F. Kennedy
5. "Satu-satunya cara untuk memastikan orang yang Anda setujui dapat berbicara adalah dengan mendukung hak orang yang tidak Anda setujui." - Eleanor Holmes Norton
6. "Aku tidak suka apa yang kamu katakan tapi aku akan membela sampai mati hakmu untuk mengatakannya." - Voltaire
7. "Jika peradaban ingin bertahan hidup, kita harus mengembangkan ilmu hubungan manusia - kemampuan semua orang, dari semua jenis, untuk hidup bersama, di dunia yang sama dalam damai." - Franklin D. Roosevelt
8. “Hasil tertinggi dari pendidikan adalah toleransi” - Helen Keller
9. “Tidak ada yang terlahir dengan membenci orang lain karena warna kulitnya, latar belakangnya, atau agamanya. Orang harus belajar membenci, dan jika mereka bisa belajar membenci, mereka bisa diajari untuk mencintai, karena cinta datang secara lebih alami ke hati manusia daripada kebalikannya." - Nelson Mandela
10. “Bukan hak saya untuk menilai kehidupan orang lain. Saya harus menilai, saya harus memilih, saya harus menolak, murni untuk diri saya sendiri. Untuk diriku sendiri. " - Herman Hesse, Siddhartha
(Tribunnews.coom/Suci Bangun DS/Oktaviani Wahyu Widayanti, Tribunpontianakwiki.com)