Polda Metro Jaya juga memanggil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan beberapa pejabat lain terkait penyelenggaraan acara Rizieq itu.
Pasukan elite di Petamburan
Hari Kamis kemarin, mendadak mobil operasi pasukan elite TNI berhenti di depan markas organisasi pimpinan Habib Rizieq, FPI di Petamburan, Jakarta, langsung viral.
Belakangan pasukan elite TNI kembali mencuat setelah Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melibatkan para Jenderalnya muncul ke publik.
Bahkan kemarin, Panglima TNI juga sidak ke markas pasukan elite TNI mulai dari Kopassus, Marinir, dan Korpaskhas, dalam rangka meninjau kesiapan pasukan.
Kini pasukan elite TNI lainnya, turut mencuri perhatian setelah iring-iringan mobil operasinya berhenti di depan markas Front Pembela Islam ( FPI ) di Petamburan.
Baca juga: Buntut Kasus Kerumunan Massa Rizieq Shihab: Gibran Disinggung, Pejabat Dipanggil, Kapolda Dicopot
Aksi berhentinya mobil pasukan elite TNI di jalan tak jauh dari markas FPI itu langsung viral di medsos.
Dalam video yang beredar di media sosial, terdapat empat unit kendaraan TNI berhenti di depan jalan menuju Markas FPI.
Saat berhenti kendaraan TNI yang mendapat kawalan Polisi Militer itu tersebut masih menyalakan sirine.
Adapun di antara iring-iringan tersebut terdapat kendaraan taktis yang bertuliskan Koopssus TNI atau Komando Operasi Khusus, salah satu pasukan elite TNI.
Di belakangnya terdapat dua truk yang biasa digunakan untuk mengangkut prajurit TNI.
Netizen menilai hal tersebut sebagai upaya “menunjukkan kekuatan” setelah acara hajatan Rizieq Shihab mendapat sorotan.
Baca juga: FPI Serukan #Anies4PresidenRI2024, Golkar: Lebih Baik Fokus Bagaimana ke Luar dari Krisis Kesehatan
Komandan Koopssus (Dankoopssus) TNI, Mayjen TNI Richard Tampubolon memastikan tidak ada kegiatan khusus yang dilakukan iring-iringan kendaraan TNI di kawasan Markas FPI.
Jenderal bintang 2 ini menjelaskan kendaraan tersebut berhenti untuk menyusun rangkaian dalam perjalanan menuju markas TNI di Cilangkap, Jakarta Timur.