TRIBUNNEWS.COM - Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Dudung Abdurachman, Panglima Daerah Komando Militer Jaya/Jayakarta (Pangdam Jaya) TNI AD memberikan perintah untuk mencopot baliho Habib Rizieq Shihab.
"Ada berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq, itu perintah saya," kata Dudung dikutip dari Kompas.com, Jumat (20/11/2020).
Semula, petugas Satpol PP melakukan penurunan baliho Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) tersebut.
Hal tersebut dilakukan lantaran pemasangan baliho tanpa izin.
Namun, pihak FPI justru kembali memasang baliho-baliho tersebut.
Oleh karena itu, TNI turun tangan.
Baca juga: Profil Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman yang Perintahkan Penurunan Baliho Rizieq Shihab
Baca juga: PROFIL Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman yang Perintahkan Pencopotan Baliho Habib Rizieq
"Ini negara hukum, harus taat kepada hukum, kalau pasang baliho itu udah jelas ada aturannya, ada bayar pajaknya, tempatnya sudah ditentukan."
"Jangan seenaknya sendiri, seakan-akan dia paling benar, enggak ada itu," kata Dudung.
Dudung pun memastikan operasi untuk menurunkan baliho Rizieq masih akan terus berlanjut.
"Dan ini akan saya bersihkan semua, tidak ada itu baliho yang mengajak revolusi dan segala macam," katanya.
Baca juga: Putri Rizieq Shihab Tidak Penuhi Panggilan Polisi Hari Ini
Baca juga: Profil Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman yang Tegas Minta Turunkan Baliho Rizieq Shihab
Lantas siapakah sosok Mayjen TNI Dudung Abdurachman? Berikut profilnya dilansir Tribunnews.com melalui berbagai sumber:
Berangkat dari Nol hingga Jadi Perwira TNI
Mayjen TNI Dudung Abdurachman merupakan Lulusan Akmil tahun 1988 dari kecabangan infanteri.
Tak semulus yang orang bayangkan, perjalanan Mayjen TNI Dudung hingga akhirnya menjadi seorang perwira dimulai dari nol.