Soal keperluan pertemuan itu, Napoleon mengatakan Tommy bertemu untuk menanyakan status red notice Djoko Tjandra.
Ia juga membantah koper yang dibawa Tommy berisi uang.
Menurut Napoleon, koper itu berisi berkas-berkas persidangan Djoko Tjandra.
Terakhir, Napoleon mengaku kecewa karena pengabdiannya selama 32 tahun tidak dihargai.
Hal ini ia rasakan karena ia ditempatkan dengan tahanan seperti koruptor, pemakai narkoba bahkan orang yang pernah ia tangkap pada bulan Juli lalu, pembobolan Bank BNI Maria Pauline Lumowa.
"Saya paham mengapa saya ditempatkan di sini. Saya cuma kecewa, seakan-akan tidak pernah ada satu pun kebaikan yang saya baktikan kepada bangsa ini selama 32 tahun mengabdi," ujar Napoleon.
Napoleon mengaku penahanan yang dijalani tidak akan melemahkan dirinya. "Jeruji besi di sini tidak akan pernah melemahkan badan apalagi mental saya, tidak akan pernah. Silakan saja yang berwenang untuk berpikir seperti itu," katanya.
(Tribunnews.com/Daryono)