Menurut SBY, terlalu besar dampak akibat politik identitas.
Sehingga dirinya mewanti-wanti kepada pihak manapun untuk tidak memanfaatkan politik identitas.
Baca juga: SBY Ingatkan Agar Indonesia Netral. Tak Berpihak ke AS atau China
Baca juga: Politikus Demokrat: Zaman SBY Jadi Presiden Tak Ada RUU Diputuskan Hari Sabtu Malam
"Siapapun di antara kita yang menyenangi politik identitas, yang menyenangi polarisasi politik yang tajam ini untuk kepentingan politiknya. Tidak bagus dan itu sangat berbahaya."
"Jangan bermain api. Kalau bermain api terbakar," kata SBY.
Dirinya menyontohkan polarisasi politik yang terjadi di Amerika Serikat antara pendukung Presiden Donald Trump dan kelompok yang kontra.
Menurutnya, bangsa Indonesia harus belajar dari fenomena politik yang terjadi di Negara Paman Sam tersebut.
"Kita justru harus membangun budaya politik kita yang bagus."
"Memastikan bangsa kita bener-bener tetap bersatu. Apapun dinamika dan pertengkaran politik yang terjadi," pungkas SBY.
Seperti diketahui, pada 2017 terjadi Pilkada DKI Jakarta yang menghadirkan tiga kandidat paslon.
Mereka adalah Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat, lalu Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni, dan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
(Tribunnews.com/Fahdi Fahlevi)