2. Gunung Ile Lewotolok
Dikutip dari Pos Kupang, aktivitas Gunung Lewotolok masih tinggi hingga Senin (30//2020) kemarin.
Gempa vulkanik terus terjadi.
Bunyi letusan disertai gemuruh terdengar lebih jelas.
Bersamaan dengan itu, percikan api muncul dari kawah Gunung Lewotolok.
Baca juga: Dampak Erupsi Gunung Ile Lewotolok, Wings Air Batal Terbang Perdana Kupang-Lewoleba
Larva mengalir di tenggara gunung.
Hal tersebut terpantau dari Pos Pengamatan Gunung Lewotolok di Desa Laranwutun, Kecamatan Ile Ape.
"Berdasarkan rekaman alat kami, kalau mau dibilang aktivitas gunung ini masih cukup tinggi karena didominasi oleh tremor yang menerus lalu ada juga gempa vulkanik dalam yang mengikutinya."
"Juga ada letusan sebanyak tujuh kali," ujar Pengamat Gunung Api PVMBG, Bobison Lamanepa, saat ditemui Senin pagi.
Menurut Bobinson, tujuh kali letusan terjadi selama pukul 24.00 hingga pukul 06.00 Wita.
Ia mengimbau seluruh warga Kecamatan Ile Ape dan Ile Ape Timur yang masih bertahan dalam jarak kurang dari 5 km dari puncak Ile Lewotolok untuk segera mengungsi.
Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur, mengungkapkan masih banyak warga Kecamatan Ile Ape dan Ile Ape Timur terdampak erupsi Gunung Ile Lewotolok, belum mengungsi.
Ia memperkirakan total warga dua kecamatan itu di atas 20 ribu jiwa.
Saat ini sudah 10 ribu jiwa dievakuasi ke Kota Lewoleba.
Baca juga: Simak Pedoman Penggunaan Aplikasi Cekposisi di Kawasan Rawan Bencana Gunung Ile Lewotolok