News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

OTT Menteri KKP

Kekecewaan Prabowo Saat Edhy Ditangkap KPK: Dia Anak yang Diangkat dari Selokan 25 Tahun Lalu

Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut sepak terjang sosok Edhy Prabowo yang tengah menjadi sorotan publik menjadi tersangka dugaan kassu korupsi. Ia dikenal sebagai tangan kanan Prabowo Subianto.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Adik kandung Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, membeberkan bagaimana reaksi sang kakak saat mengetahui Edhy Prabowo ditangkap KPK saat menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan.

Hal itu diungkapkannya dalam konferensi pers yang dilakukan di kawasan Pluit, Jakarta Utara, Jumat (4/12/2020).

"Pak Prabowo sangat marah, kecewa merasa dikhianati," kata Hashim di lokasi.

Hashim masih ingat bagaimana letupan amarah itu dikatakan oleh kakaknya yang juga Menteri Pertahanan.

"Dia bilang sangat kecewa dengan anak yang dia angkat dari selokan 25 tahun lalu. I pick him up from the gutter, and this is what he does to me?" katanya menirukan ucapan Prabowo.

Hashim sendiri membantah bahwa perusahaan keluarganya, PT Bima Sakti Mutiara terlibat dalam pusara kasus izin ekspor benih lobster yang menjerat Edhy.

Hal itu dikatakan Hotman Paris selaku kuasa hukum keluarga Hashim. Hotman Paris Hutapea menyebut bahwa keponakan Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusomo, belum memiliki izin ekspor benih lobster.

Perbedaan Hashim Djojohadikusumo dan Prabowo Subianto saat jenguk Ahmad Dhani di Rutan Medaeng (TRIBUNJATIM.COM)

Edhy yang ditangkap KPK terkait dugaan kasus izin ekspor benur.

Baca juga: Namanya Selalu Dikaitkan dalam Ekspor Benih Lobster, Hashim: Saya Merasa Dihina dan Difitnah!

Baca juga: Nantikan Sikap Prabowo soal Kasus Edhy Prabowo, Rocky Gerung: Gerindra Kehilangan Momentum

"Empat kelengkapan ekspor dia (Sarah) belum dapat artinya belum punya izin ekspor lengkap. Artinya belum pernah ekspor dan tidak pernah nyogok untuk dapatkan hal itu," kata Hotman.

Adapun keempat kelengkapan tersebut yakni sertifikat budi daya lobster, sertifikat instalasi karantina ikan, cara pembibitan yang baik, dan surat penetapan waktu pengeluaran ekspor.

Hotman mengatakan, baik Hashim maupun Rahayu Saraswati sang anak yang notabenenya masih keluarga dengan Prabowo Subianto, bahkan sampai Edhy ditangkap belum mendapatkan empat kelengkapan tersebut.

Padahal, di satu sisi, ada perusahaan-perusahaan lain yang sudah mendapatkan izin. Jumlahnya bahkan disebut Hotman mencapai puluhan.

"Ini yang disesalkan dia (Sarah) sebagai ponakan Prabowo dapat diskriminasi. Ada 60 sudah dapat izin. Mereka oleh pengusaha jago lobi sudah dapat, tapi dia sampai hari ini, sampai ditangkap menterinya, izin ekspor belum ada," ujarnya.

Hotman mengatakan, Saras menginginkan perusahaannya mendapatkan izin tanpa ada lobi-lobi yang sifatnya transaksional.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini