Selain itu, vaksin inactivated virus juga memungkinkan vaksin lebih mudah disimpan di lemari es dengan standar suhu 2-8 derajat Celsius dan dapat bertahan hingga tiga tahun.
Vaksin Covid-19 buatan Sinovac sejauh ini masih dalam fase tiga atau tahap terakhir uji klinis.
Dalam publikasi terakhir yang dipublikasikan di jurnal ilmiah The Lancet edisi 17 November 2020, baru melampirkan hasil dari fase I dan II.
Menurut laporan tersebut, Coronavac memicu respons kekebalan dengan cepat, meski penelitian yang dilakukan pada April hingga Mei tahun ini tidak memberikan presentase yang jelas terkait tingkat keberhasilan vaksin.
Baca juga: Vaksin Tiba di Indonesia, Ini Daftar Lima Juru Bicara Terpilih untuk Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19
Baca juga: Analis: Vaksin Sinovac Dorong Sentimen Positif IHSG Hingga Menguatnya Rupiah
Kota Depok Penerima Pertama Vaksin Covid-19 Sinovac
Dikutip dari Wartakotalive.com, Kota Depok menjadi kota pertama yang menerima vaksin dan hal ini sempat dilontarkan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
“Kalau usulan saya disetujui pemerintah maka warga Depok sudah mulai ada yang divaksin pada Desember,” kata Ridwan Kamil, Oktober kemarin.
Kang Emil membeberkan alasannya menjadikan Kota Depok sebagai lokasi pertama pemberian vaksin tersebut, karena, Depok kota pertama di Indonesia yang terpapar Covid-19.
Di samping itu, Kota Depok menjadi penyumbang terbesar kasus harian Covid-19 di Jawa Barat dan Bodebek.
Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Depok, Dedi Supandi pun menguatkan pernyataan Kang Emil bahwa Kota Depok menjadi kota pertama khususnya di wilayah Jawa Barat yang akan divaksin lebih dulu ketimbang wilayah lainnya.
"Kita tahu, Covid-19 ini awalnya masuk ke Indonesia itu dari Depok, Gubernur pun kemarin menyampaikan bahwa Kota Depok akan menjadi kota pertama yang warganya akan di vaksin," tutur Dedi, November kemarin.
Dedi mengatakan bahwa pemberian vaksin akan dilakukan melalui beberapa tahap.
Vaksin lebih dulu diberikan kepada kelompok-kelompok rentan seperti tenaga kesehatan, TNI-Polri dan kemungkinan juga kepada wartawan.
"Ya mudah-mudahan bisa segera datang vaksinnya sehingga direncanakan bulan depan warga Depok akan mulai diberikan vaksin secepatnya," kata Dedi.
"Tentunya dengan vaksin ini diharapkan dapat mencegah bahkan memutus mata rantai Covid-19," lengkapnya.
(Tribunnews.com/Nadya/Lanny Latifah) (Wartakotalive.com/Dodi Hasanuddin)