Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini di sejumlah provinsi di Indonesia untuk hari ini, Selasa (8/12/2020).
Peringatan dini tersebut disampaikan pada situs resmi BMKG, bmkg.go.id.
Pada Selasa (8/12/2020), 23 provinsi mendapatkan peringatan dini cuaca ekstrem.
Lalu 20 provinsi di antaranya berpotensi hujan petir dan angin kencang.
Baca juga: BPBD: Tiga Wilayah di Selatan Banten Berpotensi Terdampak Tsunami Jika Terjadi Gempa Besar
Baca juga: 245 Gempa Guncang Maluku Selama November, Tidak Berdampak Kerusakan
Sementara itu, wilayah lainnya berpotensi hujan petir, hujan sedang-lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi.
Berikut daftar peringatan dini BMKG hari ini, Selasa, 8 Desember 2020, dilansir bmkg.go.id :
Wilayah berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang :
1. Bali
Buleleng
Tabanan
Badung
Bangli
2. Bangka Belitung
Pangkalpinang
Bangka Tengah
Bangka Selatan
Belitung Timur
3. Banten
Kab. Lebak bagian Timur
Kab. Lebak bagian Tengah
Kab. Pandeglang bagian Barat
Kab. Pandeglang bagian Utara
Kab. Serang bagian Selatan
Kab. Tangerang bagian Tengah
Kab. Tangerang bagian Selatan
Kota Tangsel
4. Bengkulu
Bengkulu Utara
Bengkulu Tengah
Kota Bengkulu
Seluma
Bengkulu Selatan
Kaur
5. Gorontalo
Suwawa
Pinogu
6. Jawa Barat
7. Jawa Timur
8. Kalimantan Barat
9. Kalimantan Selatan
Banjarmasin
Banjarbaru
Banjar
Kotabaru
Tanah Bumbu
Hulu Sungai Selatan
Tabalong
Tapin
Barito Kuala
10. Kalimantan Tengah
Murung Raya
Gunung Mas
Barito Utara
Barito Timur
Barito Selatan
Pulang Pisau
Kapuas
Palangka Raya
11. Kalimantan Timur
Tabang
Laham
Long Bangun
Muara Ancalong
Tanjung Redep
Babulu
Kelay
Pulau Derawan
Muara Wahau
Maratua
12. Kalimantan Utara
Lumbis
Malinau Selatan
Malinau Selatan Hilir
Sesayap
Malinau
Tana Tidung
Peso
Peso Hilir
Tanjung Palas Utara
Tanjung Palas Timur
Tanjung Selor
Nunukan
Tarakan
Bunyu
Malinau Selatan Hulu
Lumbis Ogong
Sei Menggaris
Tulin Onsoi
13. Lampung
Lampung Barat
Tanggamus
Lampung Selatan
Balam
Mesuji
Tuba
Pesawaran
Pringsewu
Way Kanan
Lampung Utara
Lampung Tengah
Lampung Timur
Metro
14. Maluku
Tual
Seram bag. Timur
Maluku Tenggara
Maluku Barat Daya
15. Nusa Tenggara Barat
Mataram
Lombok Barat
Lombok Utara
Lombok Timur
Lombok Tengah
Sumbawa Barat
Sumbawa
Dompu
Bima
16. Nusa Tenggara Timur
Manggarai
Manggarai Timur
Manggarai Barat
Ngada
Nagekeo
Ende
Sikka
Flores Timur
Lembata
Alor
Malaka
Sabu Raijua
Belu
TTU
TTS
Kab. Kupang
Kota Kupang
Rote Ndao
Sumba Barat Daya
Sumba Barat
Sumba Timur
Sumba Tengah
17. Sulawesi Selatan
Bulukumba
Sinjai
Belopa
Palopo
Masamba
Malili
18. Sulawesi Tengah
Palu
Donggala
Sigi
Parimo
Poso
Touna
Tolitoli
Buol
Morowali
Morowali Utara
Banggai
Banggai Laut
Banggai Kepulauan
19. Sulawesi Tenggara
Kolaka Utara
Konawe
Konawe Utara
Kolaka Timur
20. Sumatra Selatan
OKI
OKU
OKU Timur
Banyuasin
Musi Banyuasin
PALI
Muara Enim
Musi Rawas
Prabumulih
Ogan Ilir
Musirawas Utara
Wilayah berpotensi hujan kilat/petir:
1. Aceh
Pidie
Gayo Lues
Aceh Barat Daya
2. DKI Jakarta
Jaksel
Jaktim
Wilayah berpotensi hujan sedang-lebat:
1. Sumatra Utara
Pesisir
Lereng Barat
Wilayah berpotensi angin kencang:
1. Banten
Kab. Pandeglang bagian Barat
Kab. Pandeglang bagian Selatan
Kab. Lebak bagian Selatan
Kab. Serang bagian Utara
Kota Cilegon
Kab. Tangerang bagian Utara
Wilayah berpotensi gelombang tinggi :
1. Bali (2 meter atau lebih)
Laut Bali
Selat Bali bag. Selatan
Selat Badung
Selat Lombok
Samudra Hindia Selatan Bali
2. Banten
Selat Sunda bag. Selatan
Perairan Selatan Banten
Samudra Hindia Selatan Banten
3. Bengkulu
Perairan Bengkulu
Perairan Enggano
Perairan Samudera Hindia Barat Bengkulu
4. Kalimantan Tengah (1-2.5 meter)
Perairan Selatan Kalteng
5. Nusa Tenggara Barat (2 meter atau lebih)
Selat Lombok bag. Utara
Selat Lombok bag. Selatan
Selat Alas bag. Utara
Selat Alas bag. Selatan
Samudra Hindia selatan NTB
Perairan Utara Sumbawa
Selat Sape bag. Selatan
6. Sulawesi Selatan (Gel. 1.25-2.5 meter)
Perairan barat Kep. Selayar
Perairan Sabalana
Laut Flores bagian barat
Selat Makassar bagian selatan
(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)