Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa meminta jajarannya segera mengoperasikan Laboratorium Polymerse Chain Reaction (PCR) mobile dari Kementerian Pertahanan.
Andika menyampaikan hal tersebut setelah menerima laporan dari jajarannya saat melaksanakan telekonferensi terkait penanganan covid-19.
Hal tersebut disampaikan Andika dalam tayangan TNI AD 60 Detik yang diunggah di kanal Youtube TNI AD pada Senin (7/12/2020).
"Harusnya minggu depan pada saat kita ketemu lagi hari Jumat, semuanya sudah operasional. Kalau saya dengar laporan dari tujuh rumah sakit, jadi Jumat depan saya ingin cek sekali lagi keseluruhan tentang kondisi terakhir termasuk stok reagent yang ada di masing-masing-masing rumah sakit baik yang didukung Lab PCR nya dari BNPB maupun dari Kementerian Pertahanan," kata Andika.
Sebelumnya Asisten Logistik Kepala Staf Angkatan Darat (Aslog KSAD) Mayjen TNI Jani Iswanto mengatakan personel TNI AD di tujuh dari 17 lokasi laboratorium Polymerse Chain Reaction (PCR) mobile yang telah diberikan Kementerian Pertahanan kepada TNI AD masih sedang dan akan melaksanakan pelatihan terkait pengoperasian lab tersebut.
Sedangkan, kata Jani, personel TNI AD di 10 lokasi lainnya telah selesai menjalani pelatihan tersebut.
"Dari Kementerian Pertahanan, dari 17 lokasi ada tujuh yang sedang dan akan dilaksanakan pelatihan sedangkan yang lainnya sudah selesai," kata Jani.
Diberitakan sebelumnya Andika bersama jajarannya memantau pengadaan 17 laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) mobile yang diberikan oleh Kementerian Pertahanan untuk 17 rumah sakit (RS) TNI AD melalui teleconference dengan seluruh Kakesdam dan Kazidam TNI AD.
Aslog KSAD Mayjen TNI Jani Iswanto melaporkan dari 17 RS TNI AD sudah 14 yang menerima alat Lab PCR Mobile.
Baca juga: Hasil Anies Baswedan Negatif Lalu Berubah Positif Dalam 2 Hari, Ini Beda Swab Antigen dan Swab PCR
Jani memgatakan untuk tiga RS lainnya akan menyusul menerima Lab PCR Mobile.
Jani mengatakan sejumlah RS juga telah menerima kontainer di antaranya RS Bandar Lampung, Kemudian RS Bratanata Jambi, RS Kencana Serang, RS Soetarto Yogyakarta, RS Wijaya Kusuma Purwokerto, RS Baladhika Husada, RS Udayana Denpasar, dan RS Moh Ridwan.
"Dari kontainer yang sudah datang ini sekarang seluruhnya sedang dalam tahap instalasi, dan yang belum datang sudah dalam perjalanan," kata Jani dalam tayangan TNI AD 60 Detik yang diunggah di kanal Youtube resmi TNI AD pada Senin (2/11/2020).
Dalam kesempatan tersebut Andika juga sempat menanyakan terkait kendala teknis pemasangan kontainer kepada Kazidam II/Sriwijaya Kolonel Czi Tri Ambodo.
"Izin melaporkan, bahwa kontainer yang ada di Lampung sudah terpasang dengan baik," jawab Tri.
Andika berharap dengan sudah adanya Laboratorium Polymerase Chain Reaction Mobile (PCR) bisa lebih memaksimalkan penanganan pasien Covid-19 di RS TNI AD.
Sebagaimana diketahui selain melakukan penanganan terhadap pasien positif covid-19 baik dengan gejala atau tanpa gejala, Pemerintah lewat Satgas Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M yakni memakai masker, rajin mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak.
Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia.
Oleh karena itu, pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.
Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona.
Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).