TRIBUNNEWS.COM - Seorang remaja di Kota Tegal, Jawa Tengah, bernama Alfan (19), warga Kelurahan Keturen, Kecamatan Tegal Selatan, menjadi korban pembacokan yang diduga dilakukan oleh gerombolan geng motor.
Alfan dibacok saat sedang membeli rokok di warung di Kelurahan Kalinyamat, Kecamatan Tegal Selatan, Minggu (29/11/2020) sekitar pukul 02.00 WIB.
Akibat peristiwa itu, korban mengalami luka di bagian lutut sebelah kanan.
Pasca-kejadian itu, korban masih terbaring lemas di rumahnya.
Diceritakan Alfan, kejadian yang dialaminya berawal saat ia dan enam temannya mampir ke sebuah warung untuk membeli rokok.
Saat itu, Alfan dan enam temannya hendak pulang dari kawasan terminal bus Kota Tegal.
Namun, saat tengah beristirahat sambil merokok, tiba-tiba melintas sekelompok pemuda mengendarai sepeda motor dari arah selatan.
Mereka berjumlah sekitar tujuh orang.
"Setelah melewati warung, mereka kembali memutar arah dan menghampiri kami sambil membawa celurit," kata Alfan, di kediamannya, Selasa (8/12/2020).
Melihat itu, mereka kemudian lari untuk menyelamatkan diri.
Baca juga: Geng Motor Bersenjata Celurit Karatan yang Resahkan Warga Kota Tangerang Ditangkap Polisi
Nahas, ternyata sudah ada puluhan orang lainnya yang sudah menunggu di jalan.
Saat berlari, ia dikejar dengan menggunakan senjata tajam.
Baca juga: Terekam CCTV, Geng Motor Rusak Warnet Pakai Pedang, Orang Jalan Kaki Ikut Dilukai
Bahkan ia terkena sabetan senjata tajam milik gerombolan diduga geng motor tersebut.
Dengan kondisi terluka, ia terus berlari hingga tak ada lagi yang mengejarnya.
"Saat itu kemudian saya sembunyi sampai orang-orang tadi pergi," ungkapnya.
Setelah merasa aman, Alfan pun pergi ke RS Singkil untuk mendapatkan perawatan medis. Ia kemudian dirujuk ke RSI Harapan Indah.
Pasca-kejadian itu, orangtua korban, Yulian Efendi (48), melaporkan kejadian yang dialami oleh anak ke Polsek Tegal Selatan.
Sementara itu, Kapolsek Tegal Selatan Kompol Alkaf Chaniago mengatakan, setelah menerima laporan dari korban, pihaknya langsung ke tempat kejadian perkara (TKP), dan ternyata bukan masuk wilayah hukumnya.
"Setelah kita cek TKP-nya ternyata masuk wilayah Polsek Sumurpanggang. Lagi ditangani di sana. Konfirmasi ke sana saja ya," kata Alkaf, melalui sambungan telepon.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Alfan, Dibacok Gerombolan Diduga Geng Motor Saat Beli Rokok di Warung"