Pertama ia meminta jika timbul gejala ringan seperti gatal dan tidak disertai tanda kemerahan, maka boleh kalung aksesoris dilepas terlebih dahulu.
Selanjutnya pemilik dapat mengamati apakah gejala akan hilang atau tetap ada.
"Apabila gatalnya tidak hilang dan ada yang disertai kemerahan dan bahkan kerak hingga nyenyeh pada kulit, maka segera dibawa ke dokter hewan terdekat untuk dapat diberi penanganan," saran dokter yang membuka praktik di Dr. Jami’s Pet Care, Bandung ini.
Jami dalam kesempatan tersebut juga memberikan pesan kepada para pemilik hewan peliharaan.
Khususnya yang tetap ingin menggunakan kalung maupun aksesoris lain berupa baju, topi ataupun sebagainya.
Jami menilai tidak perlu memaksakan diri untuk mengikuti tren yang ada.
Baca juga: VIRAL Video Kucing Pakai Pampers, Pemilik Ungkap Alasan dan Penyebabnya
Baca juga: VIRAL Video Pria Menangis Melihat Kucingnya Mati Tertabrak, Sudah Dianggap Anak Sendiri
Baca juga: Terpukul Tahu Kucing Kesayangan Mati Tertabrak, Pria Ini Berikan Pelukan Terakhir sambil Menangis
"Lebih baik tidak usah dipakaikan saja. Kalaupun mau, apabila timbul gejala ketidakcocokan, segera langsung diperiksakan ke dokter hewan ya."
"Karena bisa saja gatal/ kemerahan/ kerak/ nyenyeh pada kulit bukan disebabkan oleh reaksi alergi, melainkan infeksi bakteri/ jamur/infestasi parasit. Apabila ditunda kelamaan waktu untuk periksa ke dokter, bisa kerepotan nanti saat pengobatannya," tutupnya.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)