Kiprah dan determinasi dari Patih Serunai dan Bukhori membuat Tribun Jambi memutuskan mengusulkan nama ini ke Reinventing Local Heroes.
Mengambil peran sebagai kontrol sosial, Tribun Jambi mencover perjuangan Suku Talang Mamak yang termarginalkan.
Patih Serunai siang itu didapuk bersamaan dengan dua pahlawan lokal lainnya.
Dari Sumatera Utara ada Komunitas Sahabat Alam yang memperjuangkan Sungai Deli dan pejuang manggrove asal Kalimantan Timur Agus Bei.
Baca juga: Profil Brigadir Nur Ali Suwandi, Termasuk 21 Local Heroes yang Dapat Penghargaan dari Tribun Network
Penjaga Deli
Akhir September lalu Sungai Deli menunjukkan keperkasaaannya. Sungai legendaris itu meluap. Bulan September itu beberapa kali Sungai Deli meluap. Namun luapan tanggal 30 September 2020 itu adalah yang terbesar.
Ratusan rumah dan Sanggar milik Komunitas Sahabat Alam (Salam) Sumut yang ada di pinggirnya dihantam banjir juga.
Anak-anak yang biasanya berkumpul di situ untuk mengakses belajar daring malah jadi sibuk bermain air.
Sungai Deli adalah lokus dari kegiatan para relawan di Komunitas Sahabat Alam.
Komunitas ini mendirikan posko untuk memantau dan menjaga Sungai Deli yang makin tercemar belakangan ini.
Mereka ingin agar Sungai Deli asri dan tak gampang “marah”. Tribun Medan membawa nama komunitas ini untuk terpilih sebagai local heroes.
Lukman Hakim Siagian dari Sahabat Alam Sumatera Utara (Salam Sumut) dalam testimonial saat menerima penghargaan siang itu mengatakan, penghargaan membuat semangat para relawan makin berapi.
Lukman menuturkan dalam menjaga kelestarian Sungai Deli dibutuhkan peran pemerintah dan para pemangku kepentingan saling berkolaborasi.
"Kegiatan kami ini didukung untuk pemerintah setempat dan stakeholder Sumut karena ini menjadi keseimbangan ekologi yang harus dilindungi di Kota Medan. Sungai Deli sebagai sejarah yang harus dilindungi sebagai wilayah heritage Medan terutama masyarakat di Kota Medan di pinggir sungai yang harus ditata," ujarnya.