Tubuh kita dengan mudah bisa sakit akibat terinfeksi virus, bahkan kita bisa meninggal seketika hanya karena sebuah kelalaian kecil.
Keganasan virus ini juga menegaskan bahwa kita semua sama sebagai manusia, sekalipun profesi kita berbeda, suku kita berbeda, agama kita berbeda, pendidikan dan jabatan kita berbeda.
Covid-19 mengingatkan bahwa kita semua bisa diserangnya, dan karenanya kita saling membutuhkan satu dengan lainnya.
Adapun pesan Natal Bersama KWI - PGI Tahun 2020 bisa Anda download di sini.
Baca juga: 50 Ucapan Selamat Hari Natal 2020 yang Cocok Dibagikan Kepada Kerabat dan Orang Terdekat
Baca juga: Pesan Satgas Covid-19 Jelang Ibadah Natal: Utamakan Kesehatan dan Keselamatan Jemaat
Pesan Satgas Covid-19 Jelang Ibadah Natal
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito memberikan pesan agar aktivitas ibadah perayaan Natal tahun ini tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan para jemaat.
Karenanya sebagai langkah antisipasi, Kementerian Agama telah mengeluarkan edaran Menteri Agama No. 23 Tahun 2020 tentang Panduan Penyelenggaraan Kegiatan Ibadah dan Perayaan Natal di Masa Pandemi Covid-19.
"Surat edaran ini diharapkan dapat meminimalkan risiko tanpa mengesampingkan aspek spiritualitas umat dalam melaksanakan ibadah dan perayaan Natal," jelas Wiku Adisasmito di Jakarta, Selasa (22/12/2020).
Para pemuka agama Kristiani diminta dapat mematuhi surat edaran tersebut agar ibadah Natal dapat dijalankan dengan aman dan bebas dari Covid-19 tanpa mengurangi kekhidmatan ibadah.
Wiku juga berharap sebisa mungkin para jemaat merayakan ibadah Natal dan Tahun Baru dengan damai dan khidmat di rumah saja untuk menghindari penularan Covid-19 yang semakin tinggi akhir-akhir ini.
"Karena jangan sampai muncul klaster baru di tengah momen bahagia yang seharusnya menjadi selebrasi seluruh umat Nasrani di Indonesia," pesan Wiku.
Baca juga: Berikut Syarat Perjalanan Untuk Cegah Lonjakan Kasus Covid-19 Usai Libur Natal dan Tahun Baru
Dalam surat edaran Menteri Agama No. 23 Tahun 2020, mengatur kewajiban umat dan rumah ibadah.
Untuk umat, harus dalam kondisi sehat, menggunakan masker, menjaga kebersihan tangan, menghindari bersalaman atau berpelukan, menjaga jarak antar jemaat atau umat, serta menghindari berdiam lama di rumah ibadah.
Bagi jemaat jemaat anak-anak dan lanjut usia juga dihimbau untuk beribadah secara daring.