News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perlindungan Kesehatan Masyarakat

Lena Percayakan JKN-KIS Jamin Persalinannya

Editor: Content Writer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Maria Magdalena Tiwe (25) yang merupakan peserta Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

TRIBUNNEWS.COM - Maria Magdalena Tiwe (25) yang merupakan peserta Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) ini telah menanti kelahiran anak pertamanya. Saat ditemui di kediamannya, warga Dobonua Puu Kecamatan Mego Kabupaten Sikka ini mengaku tidak khawatir akan biaya persalinannya nanti, karena ia sudah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS, sehingga biaya persaliannya nanti dijamin Program JKN-KIS.

“Saya sudah tidak sabar menanti buah hati saya hadir ke dunia, yang diperkirakan bulan Januari 2021 nanti. Dengan sudah terdaftarnya saya sebagai peserta JKN-KIS, ini membuat perasaan saya merasa tenang karena sudah tidak perlu lagi memikirkan biaya persalinan,” ungkap Maria dengan penuh kebahagiaan.

Maria menyebut, sejak periode kehamilannya, ia sering menggunakan kartu kepesertaan JKN-KIS untuk memeriksakan kondisi kandungannya. Hal tersebut ia lakukan untuk memastikan kondisi sang buah hati di dalam perutnya baik-baik saja dan selalu dalam keadaan sehat.

“Dari awal kehamilan saat akan memeriksakan janin saya di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), saya sudah menggunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS),” ujarnya pada tim Jamkesnews.

Lena juga dengan penuh semangat menceritakan bahwa kartu kepesertaan JKN-KIS miliknya diperolehnya dari pemerintah, hal ini yang membuat Lena merasa sangat diperhatikan oleh pemerintah. Menurutnya, ini adalah wujud nyata bentuk kepedulian pemerintah terhadap warga masyarakatnya. Pemerintah hadir dengan program JKN-KIS untuk menjamin kesehatan masyarakat ke arah yang lebih baik.

“Tidak bisa dibayangkan jika saya tidak menjadi peserta JKN-KIS, pastinya saya sudah kebingungan untuk mencari biaya persalinan saya nanti, karena penghasilan suami saya yang hanya seorang petani, hanya cukup untuk makan agar dapat menyambung hidup. Saya sangat bersyukur karena JKN-KIS hadir sampai ke pelosok menjamin kesehatan masyarakat,” ujarnya.

Di akhir percakapan, Lena menyampaikan harapannya kepada pemerintah untuk Program JKN-KIS agar tetap diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan secara berkesinambungan dan berkelanjutan. Ia pun berharap agar program ini mendapat dukungan penuh dari seluruh pihak yang berkepentingan serta seluruh masyarakat Indonesia,  mengingat sudah banyak masyarakat yang telah merasakan manfaat dan sangat terbantu saat membutuhkan biaya pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan seperti dirinya.

“Saya berterima kasih kepada pemerintah dan semua pihak yang telah mendukung penuh Program JKN-KIS, sehingga masyarakat kurang mampu seperti saya tidak perlu khawatir lagi akan biaya jika berobat ke fasilitas kesehatan,” tutup Lena sambil tersenyum.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini