TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan penyaluran bantuan sosial tunai akan diberikan langsung kepada keluarga penerima manfaat (KPM).
Bagi KPM lanjut usia (lansia), penyandang disabilitas, atau yang sedang sakit bakal diantarkan langsung ke rumah masing-masing.
"Bagi penerima yang sakit, lanjut usia, dan penyandang disabilitas berat, Bank-Bank tersebut akan mengantarkan langsung ke tempat tinggal masing-masing," kata Risma melalui keterangan tertulis, Selasa (5/1/2021).
Baca juga: Pemerintah akan Rombak Data Penerima Bansos
Penyerahan langsung Bansos Tunai oleh PT Pos Indonesia, juga akan diantarkan ke tempat tinggal masing-masing.
Risma berpesan agar penerima PKH berlaku bijak dan tepat dalam menggunakan bantuan, seperti untuk peningkatan kesehatan keluarga, peningkatan pendidikan anak, dan mengurangi beban keluarga, kebutuhan dasar modal usaha dan sebagian untuk ditabung.
“Program Sembako yang diserahkan dalam bentuk bantuan pangan non tunai hendaknya dibelanjakan di e-warung setempat, untuk bahan pangan Karbohidrat, protein hewani, protein nabati, sumber vitamin dan mineral," tutur Risma.
Baca juga: Cair Bulan Januari, Ini Cara Cek Penerima Bansos PKH 2021, Siapkan NIK
Bansos Tunai yang diberikan kepada non penerima PKH dan Kartu Sembako, agar dimanfaatkan untuk pembelian kebutuhan pokok atau bahan makanan, seperti beras, lauk pauk, sayur mayur, buah-buahan, dan keperluan lain yang bermanfaat dalam menghadapi Covid-19.
Seperti diketahui, pada tahun ini, bantuan tunai PKH menjangkau 10 juta KPM dengan total anggaran Rp28,71 triliun.
PKH disalurkan setiap tiga bulan sekali, dalam empat tahap, yakni pada Januari, April, Juli dan Oktober.
Penyaluran dilakukan melalui Bank Himbara, yakni BNI, BRI, Mandiri dan BTN.
Program Sembako/BPNT target penerimanya 18,8 juta KPM dengan anggaran Rp45,12 triliun, yang disalurkan melalui Bank Himbara.
Agen yang ditunjuk dari Januari - Desember 2021 dengan indeks Rp200.000/bulan/KPM.
Total anggaran yang disalurkan pada bulan Januari sebesar Rp3,76 triliun.
Sementara, Bantuan Sosial Tunai disalurkan melalui PT Pos selama 4 bulan (Januari- April 2021) dengan indeks Rp300.000/bulan/KPM.
Target penerima untuk Bansos Tunai sebanyak 10 juta KPM dengan anggaran Rp12 triliun. Pada bulan Januari, Bansos Tunai akan disalurkan anggaran sebesar Rp3 triliun.