"Prinsip perlindungan terhadap keyakinan relijius dan kesehatan masyarakat harus tetap menjadi pedoman yang utama," lanjutnya.
Mulyanto menambahkan, sekarang ini masyarakat menyorot kinerja dua lembaga ini.
Menurutnya, masyarakat berharap MUI dan BPOM benar-benar menjadi benteng perlindungan hati-nurani serta tumpuan kepercayaan mereka.
Masyarakat ingin vaksin yang direkomendasikan benar-benar terjamin khasiat, keamanan dan kehalalannya.
"Masyarakat akan taat dan turut dengan apa yang akan direkomendasikan MUI dan BPOM," ujarnya.
Mulyanto meminta pemerintah tidak hanya mengandalkan satu merek vaksin saja seperti Vaksin Sinovac ini.
Pemerintah perlu mempertimbangkan merek vaksin lain yang terinformasikan efektivitas dan keamanannya.
Hal ini penting agar Indonesia tidak tergantung dan terjadi tindak monopoli atas satu merek saja. "Ini tidak sehat secara ekonomi," ujar Anggota Komisi VII DPR RI ini.(tribun network/rin/fik/mam/dod)