Gatot melaporkan kekayaannya ketika diangkat sebagai Wakapolri pada 2020 lalu. Total hartanya yang tercatat dalam LHKPN sebesar Rp10,78 miliar.
Rinciannya, Gatot memiliki tanah dan bangunan yang tersebar di beberapa daerah, mulai Jakarta Barat Bogor, Tangerang, hingga Sukabumi senilai Rp7,25 miliar.
Mantan Kapolda Metro Jaya itu juga memiliki beberapa kendaraan, seperti Suzuki Jimny, Mini Cooper, Toyota Land Cruiser, dengan nilai Rp1,97 miliar. Gatot juga memiliki kas dan setara kas sebesar Rp1,57 miliar.
3. Komjen Listyo Sigit
Listyo terakhir kali melaporkan hartanya pada Desember 2019, ketika dirinya menjabat sebagai Kabareskrim Polri. Total kekayaannya mencapai Rp8,31 miliar.
Mantan ajudan Presiden Jokowi itu memiliki tanah dan bangunan di Kota Semarang, Kota Tangerang, serta Jakarta Timur senilai Rp6,15 miliar.
Listyo tercatat hanya memiliki Toyota Fortuner senilai Rp320 juta. Ia memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp975 juta, serta kas dan setara kas Rp869,7 juta.
4. Komjen Boy Rafli
Boy terakhir melaporkan kekayaannya selepas ditunjuk menjadi Kepala BNPT pada 2020. Ia tercatat memiliki total harta mencapai Rp6,45 miliar.
Rinciannya, mantan Kadiv Humas Polri itu memiliki tanah dan bangunan di Jakarta Selatan dan Lebak, Banten senilai Rp4,9 miliar.
Boy juga memilik beberapa kendaraan, seperti Toyota Fortuner, Innova, dan Mitsubishi Pajero Sport senilai Rp692 juta.
Ia memilik harta bergerak lainnya sebesar Rp760 juta serta kas dan setara kas Rp241,1 juta. Boy tercatat memilik utang sebesar Rp144 juta.
5. Komjen Agus Andrianto
Agus terakhir kali melaporkan hartanya ketika masih menjabat Kabag Ops Polda Sumatera Selatan pada November 2016. Saat itu, ia memiliki kekayaan sebesar Rp1,73 miliar.