Mereka hanya baru memberikan DNA ayah dan ibu Diego untuk kelengkapan data identifikasi.
Kepada pihak Sriwijaya Air, keluarga Diego mengapresiasi sikap kooperatif maskapai tersebut.
Maskapai disebut sudah bertanggungjawab dalam memfasilitasi keluarga korban untuk memudahkan informasi pencarian.
"Kami pihak keluarga juga ucapkan terima kasih karena pihak manajemen Sriwijaya sudah datang berkunjung dan jelaskan keseluruhan kronologi seperti apa dan minta agar keluarga tabah," tuturnya.
Namun demikian, Lydia tidak menjelaskan rinci terkait penjelasan pihak Sriwijaya Air terkait kronologi kecelakaan tersebut.
Baca juga: Okky Bisma Korban Meninggal Pertama Sriwijaya Air SJ-182 yang Teridentifikasi Lewat Sidik Jari
Baca juga: Mia jadi Pramugari Sriwijaya Air yang Jatuh, Minta Rumah Dibersihkan, Ingin Liburan Bersama Teman
Kakak Diego Mamahit Sebut Sang Adik Tidak Akan Terbangkan Pesawat Jika Ada Kerusakan
Sementara itu, kakak kandung Diego, Chris Mamahit menyebut sang adik merupakan sosok yang tangguh.
Christ mengungkapkan, Diego sempat mengatakan pada keluarga bahwa dirinya tak akan terbang jika pesawat mengalami kerusakan.
"Dia selalu bilang sama saya tidak akan jalan kalau pesawatnya rusak. Saya pegang kata-kata dia. Saya sampai ancam dia kalau pesawatnya rusak kamu jangan jalan ya. saya selalu bilang sama Diego."
"Dia bilang iya saya pastiin pesawatnya layak jalan setiap kali akan jalan," kata Chris di lokasi.
Untuk itu Chris beserta pihak keluarga optimistis Diego bakal selamat dari insiden tersebut.
"Saya katakan sekali lagi adik saya selamat. pada dasarnya kami tetap percaya bahwa Diego pasti selamat, Tuhan baik, Diego orang baik, dia sayang sama keluarganya."
"Dia sayang sama kita semua. kami percaya sampai detik ini, kami percaya Diego selamat," ujarnya.
Teman Semasa SMA Mengenang Sosok Diego Mamahit