"Kalau memang bisa dan tidak ada kendala apa-apa kita makamkan di sini (Lombok)," pungkasnya.
Baca juga: Mahfud MD Ungkap Keinginan Syekh Ali Jaber: Cetak Sejuta Penghafal Alquran
Baca juga: Aparat Halau Warga yang Hendak Melayat ke Rumah Duka Syekh Ali Jaber
2. Sosok Syekh Ali Jaber Dimata SBY
Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menyampaikan ucapan duka cita atas kepergian Syekh Ali Jaber.
Lewat cuitan di Twitter pribadinya, @SBYudhoyono, SBY mendoakan agar almarhum Syekh Ali Jaber.
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Dengan rasa duka yang mendalam, saya mendoakan kiranya Allah Swt menerima berpulangnya hambaNya yg soleh ~ Syekh Ali Jaber.
Semoga sang Kholik juga menerima segala amal ibadah almarhum dan husnul khatimah," cuit SBY, Kamis (14/1/2021).
Lebih lanjut, SBY pun mengungkapkan bagaimana sosok Syekh Ali Jaber menurutnya.
SBY menilai Syekh Ali Jaber sebagai ulama yang teduh.
Ia juga menuturkan, ceramah dan fatwa Syekh Ali Jaber tidak pernah mengandung kebencian, justru mencerdaskan umat Muslim.
SBY mengaku selalu merasa tenteram saat mendengar ceramah Syekh Ali Jaber.
"Saya mengenal almarhum sebagai ulama yg teduh. Syiar & fatwanya mencerdaskan umat. Tutur kata Syekh Ali Jaber jauh dari kebencian (hatred) & juga bukan permusuhan (hostility).
Mendengarkan ceramahnya, hati saya tenteram & bersyukur karena itulah ajaran Islam yang sejati," bebernya.
Baca juga: Tentang Lombok yang Membuatnya Nyaman, Syekh Ali Jaber Ingin Dimakamkan di Sana, Ini Wasiatnya
Baca juga: Syekh Ali Jaber Wafat, Menag: Jasa Almarhum Besar dalam Dakwah di Tanah Air
3. Dakwah dan Nasihat Syekh Ali Jaber Menyejukkan
Kepergian Syekh Ali Jaber juga meninggalkan duka bagi Nahdlatul Ulama (NU).