News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

Hari Ini Basarnas Umumkan Status Masa Operasi SAR Gabungan Sriwijaya Air SJ 182

Penulis: Gita Irawan
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala Basarnas Marsdya TNI (Purn) Bagus Puruhito, KSAL Laksamana TNI Yudo Margono, dan Kepala KNKT Soerjanto Tjahjono memberikan keterangan saat melihat turbin pesawat Sriwijaya Air PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ-18 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (12/1/2021). FDR Sriwijaya Air SJ 182 yang ditemukan oleh penyelam TNI AL di perairan Kepulauan Seribu selanjutnya akan dibawa KNKT untuk dilakukan pemeriksaan. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Turbin pertama tersebut tampak ringsek dan sudah tak berbentuk lagi.

Turbin pesawat tersebut ditemukan dengan bantuan dari sonar tiga dimensi dari KRI Rigel.

Selain itu, turbin kedua pesawat Sriwijaya Air SJ 182 telah ditemukan oleh penyelam Komando Pasukan Katak (Kopaska) dan Detasemen Jalamangkara TNI Angkatan Laut.

Turbin tersebut kemudian dibawa oleh KRI Parang ke Posko JICT II Tanjung Priok pada Jumat (15/1/2020) sekira pukul 19.30 WIB.

Sejumlah personel TNI AL KRI Parang tampak menggunakan crane yang ada di KRI Parang untuk mengangkat turbin ke atas forklift.

Forklift tersebut meletakannya di dekat serpihan besar bagian pesawat yang telah ditemukan sebelumnya.

Turbin tersebut tampak ringsek dan tak berbentuk lagi.

Baca juga: Lima Lagi Korban Sriwijaya Air SJ 182 Teridentifikasi, Salah Satunya Bayi Berusia 11 Bulan

Selain turbin, personel KRI Parang juga mengangkat satu bagian mesin lain dengan cara yang sama.

Bagian mesin tersebut juga tampak ringsek dan tak berbentuk.

3. Flight Data Recorder (FDR)

FDR yang merupakan salah satu bagian dari black box pesawat tersebut ditemukan oleh Tim Penyelam TNI AL dibawa ke Posko JICT II pada Selasa (12/1/2021).

FDR tersebut ditemukan bersama dua ping locator atau undwrwater acoustic beacon milik black box tersebut.

Ketika itu Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto kemudian menyerahkan FDR tersebut kepada Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito.

Bagus kemudian langsung menyerahkan FDR tersebut kepada Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono untuk diselidiki.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini