News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pengikut Rizieq Shihab Tewas

Kredibilitas Ahli yang Tangani Voice Note FPI Tak Diragukan, Komnas HAM: 5 Tahun Bekerja dengan FBI

Penulis: Inza Maliana
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keluarga dari enam laskar Front Pembela Islam (FPI) yang tewas didampingi pengacara mendatangi Komnas HAM, di Jakarta Pusat, Senin (21/12/2020). Kedatangan mereka untuk menyerahkan bukti yang dikumpulkan FPI atas kasus penembakan 6 laskar di Km 50 Tol Jakarta-Cikampek. Komnas HAM bicara soal kredibilitas ahli yang diminta pendapatnya terkait rekaman suara anggota laskar FPI tewas saat bentrok dengan polisi.

"Kami punya voice note 20 menit itu, punya FPI tak sepanjang itu."

Keluarga enam laskar Front Pembela Islam yang ditembak mati polisi mendatangi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Senin (21/12/2020) pagi. (KOMPAS.com/Ihsanuddin)

"Suasana psikologisnya, apakah mereka dalam situasi mencekam, kalau misalnya ahli forensik psikologis kami mengatakan, tidak."

"Dia dalam suasana yang sebetulnya ada heroisme kegembiraan," jelas Taufan.

Dari rekaman voice note juga ditemukan ada pernyataan dari FPI yang seakan menyuruh menunggu mobil yang membuntuti mereka.

Baca juga: Terdengar Suara Tawa Laskar FPI sebelum Baku Tembak dengan Polisi, Komnas HAM: Ingin Serang Balik

Padahal, rombongan mobil dari pimpinan FPI Rizieq Shihab yang jadi target pengintaian polisi sudah jauh.

Bahkan, Taufan menyebut ada anggota laskar FPI yang seakan terdengar menikmati 'aksi' kala terlibat bentrok dengan polisi.

"Sebelum ada tembakan, ada suara yang itu seakan menikmati pergulatan itu, mereka tertawa-tawa sudah bisa mengakali polisi," tambahnya.

Pengacara FPI tanggapi Pernyataan Ketua Komnas HAM

Seperti diketahui, Pengacara Front Pembela Islam (FPI) Hariadi Nasution turut menanggapi pernyataaan Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik.

Adapun, Taufan menyebut ada anggota FPI yang tertawa saat terlibat bentrok dengan anggota Polda Metro Jaya pada (7/12/2020) lalu.

Hariadi pun menyayangkan sikap Taufan yang menyebut ada pengawal pimpinan FPI Rizieq Shihab tertawa-tawa.

Menurutnya, kesimpulan itu hanya berdasarkan rekaman suara (voice note), atau bukan berdasarkan fakta di lapangan.

Baca juga: Komnas HAM Ungkap Anggota Laskar FPI Bertahan dan Melawan Polisi, Ada yang Tertawa-tawa

"Ya itu kan terjadinya para laskar yang mengalami, sementara ketua Komnas HAM itu kan dia enggak mengalami."

"Dia hanya mendengar rekaman voice note dan menyimpulkan hal itu dari voice note," kata Hariadi kepada Kompas.com, Senin (18/1/2021).

"Itu sangat-sangat disayangkan sekali begitu, masa sekelas Komnas HAM menyimpulkan dari voice note itu laskar FPI ketawa-ketawa," tambahnya.

Adegan penggeledahan para rekonstruksi kasus penembakan enam anggota FPI di rest area KM 50 tol Jakarta-Cikampek, Senin (14/12/2020) dini hari. (KOMPAS.COM/FARIDA)
Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini