"Kami punya voice note 20 menit itu, punya FPI tak sepanjang itu."
"Suasana psikologisnya, apakah mereka dalam situasi mencekam, kalau misalnya ahli forensik psikologis kami mengatakan, tidak."
"Dia dalam suasana yang sebetulnya ada heroisme kegembiraan," jelas Taufan.
Dari rekaman voice note juga ditemukan ada pernyataan dari FPI yang seakan menyuruh menunggu mobil yang membuntuti mereka.
Baca juga: Terdengar Suara Tawa Laskar FPI sebelum Baku Tembak dengan Polisi, Komnas HAM: Ingin Serang Balik
Padahal, rombongan mobil dari pimpinan FPI Rizieq Shihab yang jadi target pengintaian polisi sudah jauh.
Bahkan, Taufan menyebut ada anggota laskar FPI yang seakan terdengar menikmati 'aksi' kala terlibat bentrok dengan polisi.
"Sebelum ada tembakan, ada suara yang itu seakan menikmati pergulatan itu, mereka tertawa-tawa sudah bisa mengakali polisi," tambahnya.
Pengacara FPI tanggapi Pernyataan Ketua Komnas HAM
Seperti diketahui, Pengacara Front Pembela Islam (FPI) Hariadi Nasution turut menanggapi pernyataaan Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik.
Adapun, Taufan menyebut ada anggota FPI yang tertawa saat terlibat bentrok dengan anggota Polda Metro Jaya pada (7/12/2020) lalu.
Hariadi pun menyayangkan sikap Taufan yang menyebut ada pengawal pimpinan FPI Rizieq Shihab tertawa-tawa.
Menurutnya, kesimpulan itu hanya berdasarkan rekaman suara (voice note), atau bukan berdasarkan fakta di lapangan.
Baca juga: Komnas HAM Ungkap Anggota Laskar FPI Bertahan dan Melawan Polisi, Ada yang Tertawa-tawa
"Ya itu kan terjadinya para laskar yang mengalami, sementara ketua Komnas HAM itu kan dia enggak mengalami."
"Dia hanya mendengar rekaman voice note dan menyimpulkan hal itu dari voice note," kata Hariadi kepada Kompas.com, Senin (18/1/2021).
"Itu sangat-sangat disayangkan sekali begitu, masa sekelas Komnas HAM menyimpulkan dari voice note itu laskar FPI ketawa-ketawa," tambahnya.