TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia Police Watch menjelaskan soal tugas pertama Komjen Listyo Sigit Prabowo usai dilantik Presiden Joko Widodo menjadi Kapolri yang baru.
Tugas pertama itu yakni mengeluarkan telegram mutasi untuk dua posisi jenderal bintang tiga atau komisaris jenderal.
Kedua posisi itu yakni Kabareskrim yang ditinggalkan Listyo, dan Sestama Lemhanas yang ditinggalkan Komjen Didid Widjanardi lantaran masuk purna tugas.
"Untuk posisi Kabareskrim ,beredar kabar sedikitnya ada empat calon, yakni Irjen Wahyu Widada (Kapolda Aceh), Irjen Nico Afinta (Kapolda Jatim), Irjen Dofiri (Kapolda Jabar), dan Irjen Wahyu Adhiningrat (Wakabareskrim)," kata Ketua Presidium IPw Neta S Pane dalam keterangannya, Kamis (21/1/2021).
Baca juga: 4 Jenderal Ini Berpeluang Kuat Jadi Kabareskrim Polri, 3 di Antaranya Kini Menjabat Kapolda
Sedangkan untuk posisi Sestama Lemhanas, Neta mempredisksi sepertinya bakal ada Komjen dari Mabes Polri yang digeser untuk menjadi Sestama Lemhanas.
"Irjen Luki (Wakalemdikpol) juga disebut-sebut akan bergeser ke Sestama Lemhanas atau ke posisi lain," tambahya.
Saat menjadi Kapolda Jatim, Irjen Luki dinilai IPW berhasil mengamankan pelaksanaan Pilpres 2019, sehingga memberikan kemenangan signifikan bagi Jokowi untuk menjabat dua periode.
Lebih lanjut, IPW menilai publik akan menunggu soal paradigma baru yanh dibawa Sigit.
"Dengan ikon Presisi, Sigit akan membawa paradigma baru di Polri. Tentunya publik berharap, Sigit akan segera mewujudkan semua yang dijanjikannya saat uji kepatutan di Komisi III DPR," pungkasnya.