Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra Andre Rosiade menekankan pentingnya pemanfaatan data penduduk dalam proses vaksinasi Covid-19.
Andre meminta data vaksinasi ini dijadikan big data yang bisa dimanfaatkan untuk pemilu ataupun pemberian bantuan.
"Soal big data, vaksin ini kan untuk seluruh orang Indonesia. Tolong data itu untuk big data kita, supaya besok tidak ada lagi seperti di medsos ada orang tidak dapat bantuan, pemilu bermasalah, BLT bermasalah. Tolong data vaksin ini dipakai untuk bangsa dan negara," kata Andre kepada wartawan, Jumat (22/1/2021).
Baca juga: Indonesia Marathon Seri I: Siapkan Tim Khusus yang Bakal Berkoordinasi dengan Tim Satgas Covid-19
Selain itu, Andre mengingatkan agar pemerintah dan BUMN penyelenggara vaksinasi untuk memerangi hoaks seputar vaksin.
"Urusan vaksin ini sebenarnya kita sudah melihat bahwa pemerintah RI serius, bersungguh-sungguh, tidak ada keinginan untuk mengorbankan rakyat Indonesia. Permasalahan kita soal vaksin ini adalah soal informasi hoaks, ini yang paling berat," ucapnya.
Karena itu, ia meminta Kementerian BUMN dan Bio Farma bergerak lebih optimal untuk memerangi hoaks seputar vaksin.
Hoaks soal vaksin, kata Andre, harus dibendung dengan sosialisasi yang lebih maksimal.
Baca juga: Positif Covid-19, Caren Delano: Enggak Pernah Sangka, Padahal Saya Rajin Infus Vitamin
"Vaksin cacar pun kalau kita divaksin kita bisa kena cacar juga. Setidaknya Vaksin ini membangun imun kita, kalau kita dilaksanakan jika kita kena Covid-19, bisa OTG atau gejala ringan saja," ucap Andre.
"Karena itu kita harus bersama lawan hoaks, sosialisasikan yang tepat. Vaksin ini bukan masalah ketidakmampuan vaksin kita, tapi informasi hoaks yang berlebihan dan membahayakan bangsa dan negara," pungkasnya.
Pemerintah Targetkan Vaksinasi Untuk Tenaga Kesehatan Rampung Februari 2021
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menkoperekonomian) Airlangga Hartarto menyebut target vaksinasi untuk tenaga kesehatan akan selesai bulan depan.
"Alhamdulillah, vaksin target untuk layanan kesehatan itu diselesaikan pada Februari 2021," kata Airlangga di Kantor Studio Digital Partai Golkar, Jalan Cikajang, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (22/1/2021).
Airlangga juga bersyukur sudah lebih dari 100 ribu tenaga kesehatan yang telah divaksinasi.