Hal kedua, Benny menyoroti soal partisipasi generasi muda di dalam konteks pengamanan ini.
"Bagaimana kita menggalang partisipasi anak muda sekarang yang melekat dengan gawai."
Baca juga: Polri Dapat Pemberitahuan dari Istana Terkait Pelantikan Komjen Listyo Sebagai Kapolri
Baca juga: Presiden Jokowi, Komjen Listyo Sigit dan Konsistensi Negara Pancasila
"Ketika mereka diedukasi untuk berpatisipasi, menjadi mata telinga aparat. Menginformasikan kalau ada kejadian."
"Ini sangat potensial untuk mendukung tugas kepolisian," ujar kepala harian kompolnas itu.
Diketahui, Pam Swakarsa ini menuai polemik di tengah masyarakat karena mengingat momen masa lampau di tahun 1998.
Ia mengimbau agar masyarakat tidak perlu mendebatkan hal ini.
Tegas Kapolri Jenderal Listyo Sigit soal Pam Swakarsa, Polemik hingga Kata Pengamat - Tribunnews.com
Tegas Kapolri Jenderal Listyo Sigit soal Pam Swakarsa, Polemik hingga Kata Pengamat - Tribunnews.com
"Karena ada trauma masa lalu, janganlah ini berlarut-larut perdebatan."
"Sementara, sesungguhnya yang dimaksud bukan seperti itu," terang Benny.
Baca juga: BPIP Harapkan Kapolri Baru Jaga Ideologi Pancasila
Baca juga: Usulan Menghidupkan Pam Swakarsa Tuai Kontroversi tapi Pengamat Nilai Ada Hal Positif
Pihaknya nanti akan mendorong kepolisian untuk tetap menjelaskan secara rinci terkait konsep Pam Swakarsa.
Sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman pada masyarakat.
"Kami dari Kompolnas akan mendorong, ini harus dijelaskan secara rinci konsepnya bagaimana, programnya bagaimana kedepan.
"Untuk meminimalisir resitensi dari publik. Ini menjadi penting," tegas Benny.
Baca juga: Wantimpres: Listyo Sigit Prabowo Jadi Kapolri Bukti Negara Pro Keberagaman dan Kebhinekaan
Baca juga: Guru Besar Unpad Ingatkan Kapolri Baru soal Era Police 4.0: Jumlah Personel Bakal Berkurang
Sebelumnya diberitakan, Listyo Sigit Prabowo sempat mengatakan, akan kembali menghidupkan Pam Swakarsa.
Hal itu demi mewujudkan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat.