"Itu kewenangan Kapolri (penunjukkan Kabareskrim, Red). Sementara kan ada Wakabareskrim, tetap jalan juga," ujarnya seperti diberitakan Tribunnews.com.
Baca juga: Soroti Janji-janji Kapolri Listyo, IPW: Percayalah Itu Tidak Akan Bisa Dipenuhi
Menimbang 4 Irjen
Lain dari hal itu, empat Irjen dibicarakan menjadi kandidat kuat mengisi Kabareskrim.
Indonesia Police Watch (IPW) memprediksi usai Komjen Listyo Sigit Prabowo ditetapkan sebagai Kapolri yang baru, kursi Kabareskrim akan mengarah ke empat nama.
Keempat nama tersebut yakni Irjen Wahyu Hadiningrat yang kini menjabat Wakabareskrim, Irjen Nico Afinta sebagai Kapolda Jatim, Irjen Wahyu Widada sebagai Kapolda Aceh, dan Irjen Dofiri yang menjabat Kapolda Jabar.
Ketua Presidium IPW Neta S Pane menjelaskan mengapa empat nama itu muncul sebagai calon Kabareskrim.
"Wahyu Widada adalah adhimakayasa di angkatannya Kapolri Listyo, yakni Akpol 91. Dia ketua tim pembuat makalah Sigit untuk uji kepatutan di Komisi 3," kata Neta dalam siaran pers yang diterima, Jumat (22/1/2021) diberitakan Tribunnews.com.
Sementara itu, Irjen Dofiri menurut Neta adalah senior dari Listyo, yakni Akpol 1989. Tak dijelaskan oleh Neta secara spesifik selain faktor senioritas tersebut.
"Irjen Nico Afinta adalah tim sukses Sigit yg ikut mendampingi saat uji kepatutan di Komisi 3," kata Neta.
"Sementara Wahyu Hadiningrat adalah ketua tim sukses Listyo yang mendampingi Sigit roadshow ke para tokoh, termasuk ke sejumlah mantan Kapolri," kata Neta.
Lebih lanjut, IPW menilai publik akan menunggu soal paradigma baru yang dibawa Kapolri Listyo
"Dengan ikon Presisi, Sigit akan membawa paradigma baru di Polri. Tentunya publik berharap, Sigit akan segera mewujudkan semua yang dijanjikannya saat uji kepatutan di Komisi III DPR," ucap dia.
Baca juga: Pakar Hukum Sebut Presiden Mestinya Jelaskan ke Publik soal Penunjukan Komjen Sigit sebagai Kapolri
Weton Jokowi
Berdasarkan penanggalan masyarakat Jawa, 27 Januari 2021 merupakan weton Rabu Pon.