News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Siapa Ali Lubis? Kader Gerindra yang Minta Anies Mundur, Pernah Jadi Pengacara Fadli Zon-Ahmad Dhani

Penulis: Sri Juliati
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua ACTA Ali Lubis di kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (13/2/2017). Sosok Ali Lubis, kader Gerindra yang minta Anies Baswedan mundur dari Gubernur DKI Jakarta. Ia pernah menjadi pengacara Fadli Zon hingga Ahmad Dhani.

Hal ini lantas dibenarkan Ali Lubis.

"Iya mereka datang untuk menjemput Ahmad Dhani," ujar Ali Lubis, Senin (30/12/2019) dikutip dari Kompas.com.

Minta Anies Baswedan Mundur

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan secara daring meresmikan Lapangan Latih di area Stadion Jakarta International Stadium yang berada di Sunter, Jakarta Utara, Senin (28/12/2020). (Dok: Youtube Jakpro)

Dalam pernyataan terbarunya, Ali Lubis meminta Anies Baswedan mundur terkait penanganan Covid-19.

Sebagai seorang pimpinan yang dipilih langsung oleh masyarakat, Ali Lubis pun menyebut, upaya penanganan Covid-19 yang dilakukan Pemprov DKI seharusnya didukung oleh masyarakat.

Namun, kenyataannya banyak warga Jakarta yang ternyata melanggar protokol kesehatan dan belum disiplin dalam menerapkannya.

"Seharusnya warga Jakarta itu taat dan patuh, tapi sejauh ini malah meningkat warga Jakarta yang terpapar Covid-19," ujarnya.

"Jangan-jangan warga Jakarta sudah tidak mendukung Anies sebagai gubernur," tambahnya menjelaskan.

Begitu juga lewat akun Twitter-nya, Ali Lubis juga menyerukan hal serupa.

"Jika sudah tak sanggup, sebaiknya mundur saja dari Jabatan Gubernur..simple kan," tulis Ali Lubis sembari mengunggah link berita dari Kompas.com.

Terkait hal tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyebut, pernyataan Ali Lubis merupakan pendapat pribadi dan tidak ada kaitanya dengan Partai Gerindra.

Ketua DPD DKI Jakarta Gerindra ini pun meminta seluruh kader untuk mengikuti kebijakan yang diambil partai.

"Hendaknya semua kader mengikuti arah kebijakan partai, pendapat pribadi tidak boleh melebihi kebijakan partai," ucapnya, Senin (25/1/2020).

Terlebih, Gerindra bersama PKS merupakan partai yang mengusung Anies-Sandi saat Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI pada 2017 silam.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini