"Eiger... Butuh klarifikasi!?" tulisnya dalam akun @corbuzier.
Terakhir, putra bungsu Presiden Jokowi justru menanggapi unggahan Dian dengan candaan.
3. Ada Korban Selain Dian yang Mendapat Komplain dari Eiger
Rupanya, setelah cuitan Dian menjadi viral, beberapa 'korban' lain juga mengaku sempat mendapatkan komplain serupa.
Tidak hanya satu korban saja, tetapi ada lebih dari dua konsumen Eiger yang juga ikut dikomplain.
Satu di antara korban lain selain Dian adalah pemilik akun @mfahmifath.
Menanggapi cuitan Dian, akun @mfahmifath juga sempat kaget kala menerima surat keberatan tersebut.
"Dulu juga kaget dapet email kek gini, kirain cuman saya doang pak. Taunya yg lain juga ada yg dapet. Mana tanggalnya sama lagii wkwk," tulis akun @mfahmifath kala membalas cuitan Dian.
Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, pemilik akun @mfahmifath bernama Muhamad Fahmi Faturefqi ini membenarkan ceritanya.
Fahmi menuturkan, ia mendapat surat keberatan tersebut pada 23 Desember 2020 lalu.
Ia pun berkisah, awalnya membeli produk jam tangan dari Eiger pada awal Agustus 2020.
"Karena kebetulan lagi WFH (work from home) saya pun mendokumentasikan produk tersebut dengan video unboxing. Kemudian saya upload sekitar 9 Agustus di Youtube."
"Awalnya tidak ada keanehan apapun hingga pada 23 Desember saya mendapatkan email dari Eiger yang berisi poin keberatan."
"Karena video yang saya unggah disebutkan resolusi videonya kurang bagus dan banyak suara yang mengganggu," kata Fahmi kepada Tribunnews.com, Senin (1/2/2021).