Pada periode pengamatan Kamis (28/1/2021) pukul 06.00-12.00 WIB, gunung tampak jelas hingga kabut 0-I. Asap kawah tidak teramati.
Secara meteorologi, cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah timur. Suhu udara 20-28 °C, kelembaban udara 65-77 persen, dan tekanan udara 756-944 mmHg.
Selain satu kali luncuran awan panas, tercatat sepanjang hari itu terjadi 30 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-32 mm dan durasi 11-143 detik.
Ada 3 kali gempa hembusan amplitudo 5-7 mm dan durasi 15-19 detik, serta 4 kali gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 4-17 mm, S-P 0.6-0.9 detik, dan durasi 6-9 detik.
Berikutnya, pada periode amatan hari yang sama pukul 12.00-18.00 WIB, teramati guguran dengan jarak luncur maksimum 400 m ke barat daya (Kali Boyong dan Krasak).
Hanik Humaida menjelaskan, pada periode tersebut gunung tampak jelas, kabut 0-I, hingga kabut 0-II. Asap kawah tidak teramati.
Secara meteorologi, cuaca berawan dan mendung. Angin bertiup sedang ke arah timur. Suhu udara 17-28 °C, kelembaban udara 56-90 persen, dan tekanan udara 757.1-944.6 mmHg.
Kilas Balik Letusan Besar Merapi 27 Januari 2021
Setelah naik status dari Waspada ke Siaga pada 5 Januari 2021, Gunung Merapi (2.930 mdpl) akhirnya meletus besar, Rabu (27/1/2021) siang, sekitar pukul 13.32 WIB.
Kolom raksasa abu vulkanik saat itu membubung dari puncak, bisa dilihat secara jelas dari sekitar kawasan Cangkringan, Sleman, DIY.
Sebagian warga waswas dan degdegan menyaksikan letusan besar yang diawali rentetan luncuran awan panas sejak Selasa (26/1/2021).
Sebagian tubuh gunung tertutup awan tebal, sehingga tidak bisa dilihat secara seksama apakah ada runtuhan besar atau guguran besar material. Termasuk arah gugurannya.
Foto dan rekamman video pendek dari warga memperlihatkan bubungan awan panas dan abu vulkanik terlihat sangat dekat jaraknya dari permukiman warga di Cangkringan.
Frekuensi guguran dan luncuran awan panas (awan piroklastika) tercatat meningkat cukup tajam dibanding hari-hari sebelumnya. Arah guguran dan luncuran tetap ke barat daya, ke hulu Kali Krasak dan Boyong.