Menurutnya, permohonan maaf lebih baik dilakukan daripada mengklaim keberhasilan penanganan pandemi.
Agus justru heran ketika Presiden Jokowi menyatakan klaim pandemi terkendali sementara kasus kematian tinggi.
Bahkan, ia mempertanyakan siapa orang yang meminta atau membisikkan kepada Presiden sehingga klaim tersebut muncul.
Baca juga: Jokowi Rasakan Sedikit Sakit, Vaksinator Tegaskan yang Diberikan Pada Presiden adalah Vaksin Sinovac
"Saya agak heran itu siapa yang membisikkan Pak Jokowi supaya bicara begitu ya."
"Karena meresahkan masyarakat saja. Kok kalau berhasil angkanya belum turun-turun," ujarnya.
Selain itu, Agus juga mempertanyakan bagian mana yang diklaim terkendali antara ekonomi dan kesehatan.
Sebab, menurutnya, antara kedua sektor tersebut masih sama-sama tidak terkendali dan bahkan belum mengarah pada perbaikan.
Jokowi Klaim Pandemi Covid-19 Terkendali
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo menyebut, sepanjang 2020 dan memasuki 2021 Indonesia menghadapi berbagai cobaan yang sangat berat.
Satu di antara ujian itu berupa pandemi Covid-19 yang mengakibatkan krisis kesehatan dan krisis ekonomi.
Namun, Jokowi mengklaim, Indonesia bisa mengendalikan dua krisis tersebut dengan baik.
Hal itu ia sampaikan dalam acara Sidang Majelis Pekerja Lengkap (MPL) Persekutuan Gereja-gereja (PGI) di Indonesia, Senin (25/1/2021).
Baca juga: Pandemi Tak Terkendali, Tim Mitigasi IDI Minta Pemerintah Lakukan Tes Covid-19 Serentak
"Kita bersyukur Indonesia termasuk negara yang bisa mengendalikan dua krisis tersebut dengan baik," kata Jokowi, dikutip dari Kompas.com.
Meski begitu, kata Jokowi, ujian belum sepenuhnya selesai dan pandemi masih berlangsung.
Untuk itu, masyarakat masih harus waspada serta siaga.