News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ratusan Hektare Padi di Kawasan Food Estate Pulang Pisau Siap Dipanen

Editor: Content Writer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ratusan Hektare Padi di Kawasan Food Estate Pulang Pisau yang Siap Dipanen.

"Meski demikian, manusia tetap menjadi bagian dari kekuatan yang ada, terutama masyarakat setempat. Saya minta harus off farm-nya, itu artinya industri pengolahannya, RMU misalnya, meningkatkan industri-industri yang mampu dipasarkan, baik secara marketplace, pasar tradisional, serta diharapkan bisa ekspor," tuturnya.

Terpisah, Dirjen PSP Sarwo Edhy menyampaikan bahwa pengembangan lahan rawa sebagai lahan pangan masa kini dan masa depan dinilai sangat strategis dan prospektif dalam mendukung ketahanan pangan, mengingat pertambahan jumlah penduduk yang sangat cepat disatu sisi lahan pertanian banyak yang beralih fungsi.

Saat ini kontribusi produksi pertanian lahan rawa pada pangsa produksi pangan nasional masih rendah terkendala oleh kondisi lahan yang masih marjinal, tata kelola air yang perlu diperbaiki, budaya lokal serta keterbatasan sumber daya manusia yang akan mengelola lahan pertanian.

“Maka pengembangan kawasan tanaman pangan skala luas (food estate) di lahan rawa Kalimantan Tengah merupakan upaya terobosan peningkatan produksi pangan dan stok cadangan pangan nasional terutama mengantisipasi dampak pandemi COVID-19,” papar Sarwo Edhy

Pengembangan Kawasan Food Estate Berbasis Korporasi Petani di Lahan Rawa Kalimantan Tengah dilaksanakan pada pengembangan komoditas utama (padi) melalui pola intensifikasi dan ekstensifikasi lahan sejalan dengan pengembangan komoditas pendukung (hortikultura, peternakan, perkebunan) pada area Food Estate.

Pengembangan pilot percontohan pengembangan pertanian moderen, penguatan kelembagaan tani diharapkan dapat mendukung pengembangan sistem pengelolaan hulu sampai hilir berbasiskan koorporasi petani.

“Dukungan dari lintas kementerian/lembaga terkait berupa kebijakan pengembangan infrastruktur, penyiapan Sumber Daya Manusia di lokasi serta pengelolaan dan pemasaran hasil sangat diperlukan dalam pengembangan Food Estate ini,” Pungkas Sarwo Edhy.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini