TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencanangkan program 100 hari kerja pertamanya sebagai pucuk pimpinan Korps Bhayangkara dengan mengandalkan tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (E-TLE) agar polisi lalu lintas tidak perlu lagi melakukan tilang di lapangan.
Program yang bagus ini mendapat respon positif dari Ketua Milenial Muslim Bersatu (MMB) Khairul Anam, menurutnya langkah ini perlu didukung mengingat manfaat yang diberikan sebagai tindakan kemajuan dan patut diaperasiasi.
“Sistem ini (E-TLE) bukan hanya sekadar untuk menindak dan menekan angka pelanggaran lalu lintas, tetapi juga akan menciptakan budaya tertib berlalu lintas, karena masyarakat akan merasa selalu dipantau ketat ,” terang Khairul Anam.
“Kami pun mengapresiasi Korlantas yang secara responsif melakukan langkah persiapan intensif untuk merealisasikan perluasan E-TLE ini “ lanjut Anam. “ Kakorlantas bahkan telah membentuk Satgas E-TLE tingkat nasional untuk mendorong , mendukung memberi bantuan teknis kepada Polda2 untuk merealisasikan rencana program Kapolri Jend Pol Listyo Sigit Prabowo ini “ ujar Anam.
Lebih jauh menurut Anam, apabila masyarakat pengguna jalan disiplin berlalu lintas, tentu akan berdampak terhadap ketertiban, teratur dan aman. Roda perekonomian dan aktivitas masyarakat pun dapat berjalan dengan baik serta lancar.
Masih kata Anam, sangat tepat jika Polri kedepannya penilangan terhadap pelanggar lalu lintas secara langsung di jalan akan dihapuskan, dan Polri akan lebih mengintensifkan penegakan hukum dengan sistem E-TLE.
"Semoga dengan pengembangan sistem E-TLE yang didukung dengan teknologi canggih, hasilnya akan lebih maksimal baik, sehingga kondusif dapat tercipta dengan baik,” harapnya.
Sebelumnya diberitakan, Kakorlantas Polri Irjen Istiono membentuk Satgas E-TLE nasional. Satgas ini akan menyiapkan fasilitas untuk memasang E-TLE secara nasional di jalan raya sebagai gerak cepat atas rencana Kapolri yang mengandalkan tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (E-TLE) untuk kedepannya.
“Setelah pelantikan bapak Kapolri kemarin. Kapolri menyampaikan Commander Wish pada jajaran. Salah satunya di bidang lalu lintas dan penegakan hukum berbasis IT. Khususnya masalah penegakan hukum di bidan IT kita tindaklanjuti untuk membuat program penegakan hukum yang kita sebut E-TLE,” jelas Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono, di Jakarta.
Launching E-TLE nasional tahap I rencananya akan dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada 17 Maret 2021 di gedung Korlantas Polri dan diikuti oleh seluruh Dirlantas Polda SE-Indonesia secara virtual dengan menerapkan protokol kesehatan.