Seperti pembatasan jumlah pengguna di tiap perjalanan KRL dengan kuota 74 orang per keretanya.
Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan upaya physical distancing di seluruh perjalanan KRL.
Pengguna KRL juga diwajibkan untuk melakukan pemeriksaan suhu tubuh sebelum naik KRL, menggunakan masker minimal tiga lapis atau menggunakan masker medis, mencuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan KRL.
Hal yang berbeda pada layanan KRL antara lain adalah konfigurasi tempat duduk.
Pada setiap kereta (gerbong) terdapat 4 bangku panjang yang secara keseluruhan dapat diisi 24 pengguna, dan 4 bangku prioritas yang secara keseluruhan dapat digunakan 12 orang.
Baca juga: Uji Coba KRL Solo-Jogja Bayar Cuma Rp 1, Begini Cara Mendaftar, Wajib Unduh dan Install KRL Access
Tempat duduk prioritas ini disiapkan khusus bagi pengguna prioritas (Orang tua, wanita hamil, pengguna yang membawa anak, dan pegguna dengan disabilitas).
Sementara ruang bagi pengguna yang berdiri tercatat sebanyak 38 orang.
Wiwik juga menambahkan, setiap pengguna KRL harus memtaati peraturan-peraturan yang berlaku saat naik KRL. “Pengguna KRL dilarang makan dan minum di dalam KRL, pengguna juga dilarang duduk di lantai menggunakan kursi lipat atau alas lainnya, serta pengguna KRL dilarang berbicara secara langsung maupun melalui telepon genggam.” Tambah Wiwik.
KAI Commuter menghimbau kepada seluruh peserta yang mengikuti uji coba pelayanan perjalanan KRL ini untuk selalu mentaati peraturan yang berlaku dan mengikuti seluruh arahan dari petugas dilapangan.
"KAI Commuter juga berharap kepada seluruh peserta uji coba ini untuk menjaga kebersihan KRL ataupun area stasiun untuk kenyamanan bersama serta menjaga Sarana dan Prasarana KRL agar bisa dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat," ungkapnya.
Baca juga: KRL Solo-Jogja Jadi KRL Pertama di Luar Jabodetabek, Tarif Rp 8.000 Berlaku Mulai 10 Februari
Mulai Komersil pada 10 Februari 2021
Sementara itu KRL Solo-Jogja akan mulai dibuka untuk komersil pada 10 Februari 2021.
Sebelumnya, pada 1-7 Februari 2021 KRL Solo-Jogja akan melakukan uji coba untuk publik dengan biaya Rp 1.
Diketahui tarif KRL Solo-Jogja mulai 10 Februari mendatang berlaku flat, yakni Rp 8.000 sama dengan tarif KA Prambanan Ekspress (Prameks).