News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Pemerintah Yakin Ekonomi Tumbuh Lebih dari 5 Persen, Menteri Airlangga : Sudah Ada Sinyal Pemulihan

Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menko Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartarto memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Senin (4/1/2021). Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa Pemerintah akan memulai pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 dalam waktu dekat. Hal tersebut akan dilakukan segera setelah adanya izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Tribunnews/HO/BPMI Setpres/Kris

Menanggapi survei BPS, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, meski ekonomi berkontraksi sebesar minus 2,07 persen, tapi sudah ada sinyal pemulihan.

"Tahun 2020 kita melihat bahwa sinyal positif pemulihan ekonomi sudah terlihat di kuartal IV. Angka secara kuartalan (quartal to quartal/qtq) ini sudah ada sedikit peningkatan," ujarnya.

Airlangga menjelaskan, sinyal pemulihan secara qtq yaitu dari minus 5,2 persen di kuartal II ke 3,49 persen di kuartal III, dan yang saat sekarang kuartal IV berada di minus 2,19 persen.

"Tentu ini akan terus diperhatikan dan perbaikan ini tentu tidak lepas dari intervensi yang dilakukan oleh pemerintah. Konsumsi pemerintah mencapai (kenaikan) 1,76 persen secara year on year," katanya.

Kemudian, realisasi program penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi sebesar Rp 579,78 triliun dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mencapai 94,6 persen.

Menurut Airlangga, tentunya ini meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk melakukan konsumsi meski terkontraksi, tapi secara kuartalan positif.

"Tingkat konsumsi rumah tangga terkontraksi sebesar minus 3,61 secara year on year. Namun, tumbuh positif secara kuartal per kuartal yakni 0,49 persen di kuartal IV dibandingkan kuartal sebelumnya," ujarnya.

Tangkapan layar Menko Perekonomian yang juga Ketua KPC-KEN Airlangga Hartarto saat memberikan tanggapan dalam pertemuan virtual dengan jajaran petinggi Tribun Network se-Indonesia, Jakarta, Kamis (7/1/2021). TRIBUNNEWS/DANY PERMANA (TRIBUN/DANY PERMANA)

Momentum pemulihan ekonomi kata Airlangga diperkirakan terus berlanjut di 2021.

Karena itu, pemerintah memperkirakan ekonomi bisa tumbuh hingga 5 persen lebih.

"Diperkirakan ekonomi akan tumbuh di kisaran 4,5 persen sampai 5,5 persen. Ini didukung oleh peningkatan konsumsi rumah tangga, investasi, pengeluaran pemerintah, dan ekspor," ujarnya.

Untuk memastikan hal ini, pemerintah mempersiapkan tiga strategi utama untuk game changer antara lain yaitu mempertahankan daya beli masyarakat menengah ke bawah.

Caranya yakni dengan melanjutkan program perlindungan sosial yang difokuskan pada masyarakat menengah ke bawah.

Kemudian, lanjut Airlangga, melalui bentuk Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Prakerja, dan di saat yang sama pemerintah berkomitmen menjaga keberlanjutan dunia usaha. Menjaga keberlanjutan usaha ini juga dengan adanya dukungan kepada UMKM, korporasi, serta koperasi sebagai program prioritas.

Selanjutnya, dia menambahkan, pemerintah juga mendorong kepercayaan konsumen dari kelompok menengah ke atas untuk berbelanja dengan percepatan penanganan Covid-19.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini