Laporan Wartawan Tribun Timur Nurhadi
TRIBUNNEWS.COM, MAMUJU - Pemuda berinisial DP ini benar-benar kurang ajar. Dia nekat mencuri puluhan unit ponsel di reruntuhan bangunan toko yang rusak akibat gempa di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
DP kemudian diringkus Tim Hyton Polresta Mamuju.
Pelaku memanfaatkan situasi bencana melakukan pencurian hp saat toko rusak diguncang gempa bumi pada 15 Januari lalu.
DP diringkus di salah satu rumah yang berlokasi di Jalan Ranggong Kelurahan Rimuku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, (Sulbar), Minggu (7/2/2021)
Selain berhasil mengamankan pelaku, team python juga berhasil mengamankan barang bukti berupa 19 unit handphone.
Juga tablet dari berbagai merk yang merupakan hasil curian di reruntuhan bangunan toko istana phone.
Baca juga: Remaja yang Hilang di Hutan Mamuju Ditemukan Tim Basarnas, Begini Kondisinya
Baca juga: Pembobol Rumah Korban Gempa di Mamuju Diringkus, Barang Bukti Iphone, Lusinan Piring Hingga Jaket
Baca juga: Akhir Pelarian Istri Pembakar Suami: Rencanakan Aksi karena Sakit Hati, Ditangkap di Semarang
Kapolresta Mamuju Kombes Pol Iskandar menjelaskan kasus ini terungkap setelah team python melakukan penyelidikan atas laporan pemilik toko.
"Dari hasil penyelidikan, Team python menemukan salah satu handphone berada dalam penguasaan lelaki inisial MS.
Menurut pengakuannya, handphone tersebut ia dapatkan dari kakak kandungnya lelaki DP yang pada saat itu juga langsung diamankan,"ungkap Kombes Iskandar.
Dari hasil Interogasi lelaki DP mengakui telah melakukan pencurian di toko Istana Phone yang berlokasi di Jl. Ks Tubun dan kemudian menyerahkan barang bukti lainnya.
Saat ini pelaku berikut barang buktinya berupa 6 unit tab merk Advan, 3 unit Hp merk Maxtron, 2 unit Hp merk Advan, 1 unit Hp merk brand, 1 unit Hp merk Nexcom, 2 unit Hp merk Aldo dan 4 unit Hp merk reflika telah diamankan di Mapolresta Mamuju untuk Proses lebih lanjut.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Curi Puluhan HP di Toko Rusak Akibat Gempa, Pemuda di Mamuju Diringkus Tim Phyton