Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan akan menyediakan layanan skrining Covid-19 gratis bagi para pelaku perjalanan jarak jauh yang menggunakan bus.
Skrining Covid-19 gratis bagi pengguna bus akan dilakukan menggunakan GeNose C19, alat deteksi Covid-19 karya Universitas Gadjah Mada (UGM).
Baca juga: GeNose Resmi Dibuka di Stasiun Senen, Antrean Membludak, Penumpang Tunggu Hasil hingga 2 Jam
Informasi ini disampaikan oleh Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi saat konferensi pers di Terminal Bus Pulo Gebang, Jakarta, Minggu (7/2/2021).
"Nanti secara bertahap, tergantung pada pengadaan alat GeNose, kami sudah memesan kepada UGM, kalau alatnya secara bertahap sudah datang akan langsung kami terapkan di beberapa terminal tipe A di seluruh Indonesia," ujar Budi Setiyadi.
Baca juga: Kemenhub Sediakan Layanan Skrining Covid-19 Gratis Pakai GeNose di Terminal Bus Pulo Gebang
Selain itu, skrining Covid-19 gratis menggunakan GeNose juga akan diadakan di jalur penyeberangan Merak-Bakaheuni dan Ketapang-Gilimanuk.
"Merak-Bakaheuni, Ketapang-Gilimanuk, juga akan kami pasang alat GeNose," kata Budi Setiyadi.
Budi menyampaikan, skrining Covid-19 menggunakan GeNose bagi pengguna bus bersifat random sampling.
Masyarakat yang melakukan penyebrangan Merak-Bakaheuni ataupun Ketapang-Gilimanuk juga diimbau melakukan skrining Covid-19 menggunakan GeNose.
Baca juga: GeNose Resmi Dibuka di Stasiun Senen, Antrean Membludak, Penumpang Tunggu Hasil hingga 2 Jam
"Sifatnya random sampling, memang sifatnya kami mengimbau dan juga kami mengajak masyarakat yang mau melakukan perjalanan menggunakan moda transportasi bus dan penyebrangan, itu akan kami ajak untuk melakukan skrining dengan menggunakan GeNose ini," ucap dia.
Selain itu, Budi turut memastikan bahwa skrining Covid-19 menggunakan GeNose yang disediakan Kementerian Perhubungan ini tidak dipungut biaya alias gratis.
Biaya skrining Covid-19 bagi pengguna bus ditanggung sepenuhnya oleh Kementerian Perhubungan.
"Untuk yang ada di penyeberangan maupun yang ada di terminal, kita tidak berbayar sama sekali," ujar dia.