Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah akan menyiapkan vaksin bagi 5.000 awak media.
Hal itu disampaikan Presiden saat pidato peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di Istana Negara, Selasa (9/2/2021).
"Saya yakin banyak awak media yang sudah ingin divaksin, tadi saya sudah bisik-bisik ke Prof Nuh (Ketua Dewan Pers), untuk awal nanti di akhir bulan Februari sampai awal Maret nanti untuk awak media sudah kita siapkan kira-kira 5.000 orang untuk bisa divaksin. Ini termasuk pertama nanti begitu keluar dari Bio Farma 12 juta (dosis) kita berikan (untuk) 5.000 awak media," kata Presiden.
Pemerintah kata Presiden saat ini sedang fokus menyelesaikan proses vaksinasi untuk tenaga kesehatan yang menjadi prioritas utama.
Setelah tenaga kesehatan, sejumlah sektor yang menjadi garda terdepan akan mendapatkan giliran selanjutnya mendapatkan vaksinasi.
Baca juga: Donald Trump Disebut Lebih Bahagia Setelah Lengser dan Tak Gunakan Media Sosial
Baca juga: Update 8 Februari : 814.585 Ribu Nakes Terima Suntikan Vaksin Covid-19 Dosis Pertama
Presiden mengatakan salah satu belanja besar yang dilakukan pemerintah saat ini adalah belanja vaksin untuk mempercepat vaksinasi.
Pemerintah saat ini tengah berusaha untuk secepatnya mendapatkan vaksin Covid-19.
"Kita saat ini sedang fokus untuk melakukan vaksinasi terhadap tenaga kesehatan, dan juga para pelayan masyarakat termasuk pedagang pasar yang menjadi garda terdepan dalam pelayanan kepada masyarakat," katanya.
Oleh karena itu kata Presiden untuk percepatan program Vaksinasi pemerintah berupaya secepat mungkin memperoleh vaksin dari sejumlah industri farmasi di luar negeri.
Pengadaan vaksin menjadi salah satu belanja terbesar pemerintah di tengah Pandemi Covid-19.
"Salah satu belanja besar yang dibelanjakan pemerintah adalah vaksin untuk vaksinasi dan saat ini Pemerintah sedang bekerja keras untuk memperoleh vaksin," ujar Jokowi.