Lulus dari SIPSS, Ida Oetari Poernamasari bertugas di unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polda Jawa Timur selama 17 tahun.
Sebelum menjadi Analis Kebijakan Utama Bidang Gadikwa Lembaga Diklat Polri, ia pernah bertugas di BNN sebagai Direktur Penguatan Lembaga Rehabilitasi Instansi Pemerintah Dep Rehab BNN pada 2013.
Ia bertugas selama 3 tahun.
Baca juga: Jejak Karier Komjen Agus Andrianto yang Dinilai SPI Tepat Jabat Kabareskrim Polri
Adapun ia memperoleh pangkat Brigjen pada 2013 atau saat Presiden SBY menjabat.
Pangkat bintang satu itu ia dapatkan saat berusia 49 tahun.
Ketua Konferensi Polwan Sedunia
Dikutip dari TribunBali, Ida Oetari juga menjabat sebagai Ketua Konferensi Polwan Sedunia, atau International Association of Women Police (IAWP).
Dikutip dari www.iawp2020indonesia.org, IAWP adalah organisasi yang menaungi polisi wanita di seluruh dunia.
IAWP didirikan pada 1915 di Los Angeles, California, Amerika Serikat.
Anggota IAWP terdiri dari 73 negara dan setiap tahunnya mengadakan konferensi internasional di berbagai negara.
Setelah berjalan selama 104 tahun, Indonesia terpilih sebagai negara tuan rumah pertama di Asia yang menjadi tuan rumah IAWP Conference pada 2020, tepatnya di Yogyakarta.
Baca juga: Polwan Inggris Rancang Jilbab Seragam Polisi Inggris: Berharap Banyak Muslimah Inggris Jadi Polisi
Baca juga: Kompol Yuni Naik Trail & Jago Beladiri saat Memburu Bandar Narkoba, Kini Ditangkap Rekan karena Sabu
Pencapaian ini diraih karena 3 delegasi Polwan Indonesia memenangkan Bidding di Quito, Ekuador pada 5 Maret dengan presentasi yang memukau dari Direksi.
Delegasi dipimpin oleh Brigjen Pol Ida Oetari didampingi anggotanya, Inspektur Polisi Yuli Cahyanti, dan Inspektur Senior Polisi Anggraini Putri.
(Tribunnews.com/Daryono) (TribunBali)