TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bertemu dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir di kantor PP Muhammadiyah, Yogyakarta, Jumat (19/2/2021).
Keduanya membahas sejumlah topik, dari peran Muhammadiyah di Indonesia hingga upaya Polri dalam menyeleksi laporan dari warga.
Menanggapi pertemuan tersebut, Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Anis Matta mengapresiasi kunjungan dan dialog Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dengan Pimpinan PP Muhammadiyah yang berlangsung di Yogyakarta.
Baca juga: 4 Jenderal dan 1 Kapolres yang Kawal Kapolri di DPR Dimutasi, Ini Jabatan Mereka
Menurutnya, suasana dialog penuh menggambarkan kekeluargaan elemen-elemen bangsa yang ada di Indonesia.
Hal seperti inilah yang dibutuhkan untuk membangun suasana kondusif di tengah krisis global pandemi Covid-19.
"Tantangan kita di masa depan akan lebih berat dan karenanya tidak akan bisa dikerjakan oleh satu kelompok saja," kata Anis dalam keterangannya, Sabtu (20/2/2021)
Karena itu dalam situasi saat ini, semua pihak membutuhkan rekonsiliasi dan kolaborasi.
"Pak Sigit dan Pak Haedar bersama PP Muhammadiyah telah membuka jalan ke arah itu. Mari kuatkan kolaborasi. Gelorakan semangat Indonesia!" pujinya.
Baca juga: Kabareskrim Agus Andrianto: Tangani Bom di Polrestabes Medan dan Sibolga Sampai Perkelahian Polisi
Seperti diketahui, pada Jumat (19/2/2021), Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bertemu dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir di Yogyakarta.
Dalam pertemuan tersebut, Haedar Nashir bercerita tentang peran Muhammadiyah dalam upaya pembangunan di sejumlah daerah di Indonesia.
Muhammadiyah berbuat kebaikan tanpa membedakan agama.
Haedar juga menyampaikan harapannya kepada Listyo Sigit.
Dia berharap hal-hal yang dapat menyinggung persoalan agama dapat dicegah sejak awal.
Sementara itu, Listyo Sigit kembali menyampaikan rencananya membentuk virtual police.