News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gejolak di Partai Demokrat

Sumpah SBY akan Jadi Benteng Demokrat Sampai Mati, Tegaskan Partai Tak Dijual

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dalam video arahan kepada pimpinan dan kader Partai Demokrat yang dirilis pada Rabu (24/2/2021).

"Bertekad untuk melawan para pelaku gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat, termasuk meminta DPP untuk melakukan pemecatan terhadap kader yang berkhianat," ujar Ni'matullah, Selasa (23/2/2021), didampingi 33 Ketua DPD lainnya di Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

Tak hanya itu, Ni'matullah mewakili 33 Ketua DPD lainnya menyatakan kesetiaan mereka terhadap konstitusi Demokrat yang menetapkan AHY sebagai ketua umum partai yang sah.

Hal ini sesuai hasil Kongres V Partai Demokrat dan mendapat pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM.

Peringatan Ruhut Sitompul

Advokat yang juga Anggota DPR RI Periode 2014-2019, Ruhut Sitompul memberikan sambutan saat Seminar Nasional Kontroversi Perubahan Anggaran Dasar Peradi Terhadap Keinginan Tiga Kali Berkuasa, di Jakarta, Selasa (17/12/2019). Dalam seminar ini adalah sumbangsih dari Advokat Muda Indonesia yang tergabung dalam komunitas 'Peradi Milenial' mengajak teman-teman advokat di seluruh Indonesia untuk lebih kritis dan konsisten bagaimana yang terbaik untuk Peradi. Tribunnews/Irwan Rismawan (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Mantan Ketua DPP Partai Demokrat yang kini menjadi politikus PDIP, Ruhut Sitompul, memperingatkan Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), soal para kadernya.

Pasalnya, Ruhut mengaku ia menerima banyak pesan singkat dari beberapa kader Demokrat yang mengaku akan menggelar Konferensi Luar Biasa (KLB).

Bahkan, Ruhut mengatakan beberapa kader telah berkumpul di Jakarta.

Baca juga: SBY: Partai Demokrat Not For Sale !

Baca juga: Pengamat: Wacana KLB Partai Demokrat Harus Jadi Bahan Introspeksi Internal

“Jangan mengatakan semua kader (Partai Demokrat) sudah solid. Banyak yang telepon saya dari daerah, mereka mau mengeluarkan KLB."

"Kalau solid buktinya ada DPC yang dipecat. Sudah solid kok mecat-memecat. Mereka enggak takut, mereka sudah kumpul di Jakarta,” beber Ruhut, Jumat (19/2/2021), dikutip dari Kompas.com.

Tak hanya itu, Ruhut juga mengaku banyak kader yang mengontak dirinya untuk meminta bantuan.

Namun, ia menegaskan tak bersedia ikut campur masalah Demokrat karena kini telah bergabung dengan PDIP.

“Banyak yang kontak saya, tetapi saya tegaskan. Bahwa saya tidak bisa ikut campur lagi, saya sekarang sudah bersama Ibu Megawati,” pungkas dia.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim/Nicholas Ryan Aditya/Tatang Guritno)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini